ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas dari rasio penggunaan dana zakat infak sedekah yang dilakukan oleh BAZIS DKI Jakarta. Dari sisi lain juga akan dilihat dari faktor apa saja yang terkait terhadap efektivitas Rasio penggunaan dana zakat infak dan sedekah dan penyebab penyebabnya, serta untuk menilai apakah BAZIS DKI Jakarta sudah bisa dikatakan efektif dalam menggunakan dana zakat infak dan sedekah dalam mengatasi kesusahan mustahik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Yaitu dengan menggambarkan suatu gejala atau fenomena secara detail menggunakan data yang telah dikumpulkan, kemudian menyusunnya dan mendiskripsikannya. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh langsung dari pihak lembaga dan data sekunder yang diperoleh secra tidak langsung dan diperoleh dari berbagai literatur serta referensi lain. Dengan teknik pengumpulan data berupa penelitian lapangan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZIS DKI Jakarta belum bisa menggunakan dana zakat infa dan sedekah dengan efektif, dengan angka perhitungan rasio yang masih di bawah dari 50% dari total harta yang dimiliki, itu terbukti dari hasil wawancara yang penulis lakukan memang masih banyak kendala yang dialami oleh BAZIS DKI Jakarta dalam peggunaan maupun penyaluran dana zakat infak dan sedekah, bahkan ada sebagian besar dana infak itu malah di deposito kan, dan BAZIS DKI Jakarta juga masih ragu untuk menghabiskan atau menyisakan sedikit dana zakat infak dan sedekahnya dalam satu periode, karena kita mengetahui setiap saldo akhir dari dana zakat infak dan sedekah akan menjadi tambahan saldo awal di tahun berikutnya dan jika setiap tahun menyisakan begitu banyak saldo akhir maka akan menimbulkan penumpukan dana yang belum sempat di gunakan dan di salurkan kepada para mustahik yang membutuhkan.
Kata Kunci : Analisis Faktor Efektivitas Rasio Penggunaan Dana Zakat Infak dan Sedekah Pada BAZIS DKI Jakarta