ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, pertumbuhan perusahaan, prediksi kebangkrutan dan debt default terhadap pengungkapan opini audit going concern.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 22 perusahaan selama periode 2012-2016. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hipotesis dalam penelitiaan ini diuji menggunakan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa manajemen laba, pertumbuhan perusahaan dan debt default tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan opini audit going concern. Sedangkan prediksi kebangkrutan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan opini audit going concern.
Kata kunci : opini audit going concern, manajemen laba, pertumbuhan perusahaan, prediksi kebangkrutan dan debt default