ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap total asset bank umum syariah di Indonesia periode 2012-2016, dikarenakan total asset sangat penting dicermati dalam sebuah perusahaan seperti bank syariah sebagai barometer ekonomi syariah di Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum syariah yang sudah terdaftar di Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan statistik perbankan syariah yang dipublikasikan Otoritas jasa keuangan per-Desember 2016 dan mempublikasikan laporan keuangan triwulan selama periode 2012-2016. Data yang digunakan adalah data panel dari sampel bank yang memenuhi kriteria tersebut. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 11 Bank umum syariah dengan periode sebanyak 20 periode triwulan sehingga didapatkan data 220 data. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dan juga penentuan model. Hipotesis diuji menggunakan t-statistik untuk menguji keberartian koefisien regresi secara parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian koefisien regresi secara bersama-sama pada tingkat signifikansi 5% (0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA, ROE, FDR dan DPK secara simultan berpengaruh signifikan terhadap total asset dengan nilai probabilitas masing-masing lebih kecil dari 0,05 sedangkan pada ROA, ROE, FDR, dan DPK secara parsial berpengaruh signifikan terhadap total asset pada bank umum syariah di Indonesia periode 2012-2016 dengan nilai probabilitas masing-masing kecil dari 0,05. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa dalam model regresi sebesar 96,06% perubahan variabel total asset disebabkan oleh keempat variabel yang diteliti, sedangkan sisanya 3,94% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.
Kata kunci: ROA, ROE, FDR, DPK dan Total Asset