Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

73. Perbaikan Beton Dengan Metode Grouting Menggunakan Variasi Bahan Tambah Semen Grout

BAB I.
PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang
Pekerjaan konstruksi bangunan di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat, maka dari itu perlu adanya kontruksi bangunan yang memadai dan kuat. Semakin banyak masyarakat yang berada di dalam kontruksi bangunan maka Pemilik bangunan di tuntut untuk membangun dengan tingkat keselamatan yang tinggi.
Beton merupakan salah satu bahan yang pasti ada dalam suatu kontruksi bangunan yang sudah umum digunakan untuk bangunan gedung, jembatan, jalan, dan lain sebagainya. Beton dibuat dengan cara mencampur agregat halus (pasir), agregat kasar (krikil), dan air, namun bisa juga di tambah bahan lainnya dengan tujuan memberikan kekuatan yang lebih baik. Campuran tersebut jika di aduk menjadi satu kesatuan yang homogen, dan lama kelamaan akan mengeras seperti batuan, pengerasan tersebut terjadi dikarenakan adanya peristiwa reaksi kimia antara semen dan pasir.
Membuat beton bukan sesuatu yang mudah, tidak hanya mencampurkan bahan dasarnya untuk membentuk sebuah campuran yang plastis seperti pada umumnya pembuatan beton untuk bangunan sederhana, namun harus di perhatikan takaran yang baik untuk mendapatkan beton segar dan yang menghasilkan beton yang kuat. Beton juga perlu adanya perawatan agar proses hidrasi selanjutnya tidak adanya keretakan karena kehilangan air yang begitu cepat, perawatan di lakukan selama 7 hari, perawatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan kekuatan beton yang tinggi, meningkatkan mutu dan keawetan beton, ketahanan terhadap aus, dan kekedapan terhadap air.
Seiring dengan berjalannya waktu struktur bangunan akan mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: pengaruh lingkungan yang disebabkan karena cuaca dan suhu, lalu kesalahan dalam perencanaan, adanya perubahan fungsi bangunan, beban kontruksi bangunan yang berlebihan dari kapasitas rencana dan beban sementara seperti gempa. 
Akibat dari beberapa faktor yang terjadi, kontruksi bangunan akan mengalami kerusakan berupa retakan pada kontruksi bangunan, maka dari itu perlu dilakukan perbaikan dan perawatan konstruksi bangunan dengan cara memberikan perkuatan ataupun memberikan penambahan bahan-bahan dan material tertentu pada struktur bangunan yang mengalami retakan. Diharapkan kekuatan pada kontruksi bangunan bertambah atau minimal sama dengan kekuatan semula dari struktur dengan tujuan agar masyarakat merasa aman dan nyaman pada saat berada di area kontruksi bangunan. Salah satu metode yang di gunakan dalam perbaikan beton adalah metode grouting dengan menggunakan semen grout.
Injeksi semen bertekanan/sementasi atau biasa di sebut grouting adalah suatu proses di mana suatu cairan disuntikan/diinjeksikan ke dalam suatu rongga atau retakan, pori, dan retakan bantuan dengan tekanan yang sesuai dengan uji tekanan air (water pressure test),  yang mana campuran cairan tersebut dalam kurun waktu tertentu akan menjadi padat secara fisika maupun kimiawi. Salah satu metode pengerjaan grouting yaitu dengan campuran bahan semen grout dengan air.
Sika grout (semen grouting) merupakan bahan grouting siap pakai yang mempunyai sifat mengembang, semen grout di gunakan untuk mengisi rongga pada struktur beton yang keropos, alas plat kolom, angkur, penambahan adukan beton akibat pengecoran yang tidak sempurna, pembuatan beton pracetak, penutup retakan yang besar, semen grout memiliki karakteristik tidak susut dan dapat mengalir dengan baik saat di injeksi, tidak korosi dan mudah penggunaanya.
Metode Grouting dengan bahan semen grouting (semen grout ) diharapkan dapat meningkatkan kekuatannya kembali atau minimal setara dengan kekuatan beton pada awalnya, pada penelitian ini ada 27 benda uji (beton) yang sudah berumur 28 hari dan sudah diretakan, selanjutnya diinjeksi ke dalam beton dengan bahan semen grout dengan perbandingan fas sebanyak 0,23 ; 0,26 ; dan 0,28 dan masing-masing perbandingan campuran tersebut di bagi menjadi 3, dimana terdapat 9 sampel untuk tiap perbandingan fas dan umurnya. Tujuan dari pengujian ini untuk mengetahui kuat tekan beton yang sudah diinjeksi dengan bahan semen grout pada umur 7 hari , 14 dan 28 hari.

1.2. Rumusan Masalah 
Berdasarkan uraian permasalahan-permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam bentuk pertanyaan berikut ini.
1. Bagaimana pengaruh dari bahan semen grout terhadap kuat tekan beton pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari setelah diperbaiki dengan metode grouting ?
2. Berapakah perbandingan campuran fas yang dapat digunakan untuk injeksi semen grout pada beton ukuran 15 x 15 x 15 cm ?

1.3. Lingkup Penelitian 
Pengambilan data primer dilakukan dengan cara . Data yang di ambil dalam observasi tersebut memiliki batasan masalah agar pembahasan masalah tidak meluas yaitu sebagai berikut ini.
1. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Struktur, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Cara pembuatan campuran beton (mix design) menggunakan SNI 03-28342002.
3. Kuat tekan beton yang direncanakan (fc’) = 30 MPa.
4. Benda uji beton berupa kubus dengan dimensi 15  15  15 cm. 
5. Semen yang digunakan untuk membuat benda uji (beton) yaitu portland cement type 1 merek semen gresik . 
6. Semen grout yaitu untuk bahan grouting yang akan di injeksi.
7. Agregat halus(pasir) berasal dari sungai bantar Kulon Progo.
8. Agregat kasar(krikil) berasal dari Clereng Kulon Progo.
9. Faktor air semen (Fas) : 0,48.
10. Jumlah benda uji 27 buah , yang sudah berumur 28 hari.
11. Ada 3 macam perbandingan campuran yang akan di grouting untuk 9 benda uji di setiap 1(satu) perbandingan campuran, jadi total ada 27 benda uji yang di grouting dan ada 3(tiga) benda uji cadangan.
12. Metode yang di gunakan yaitu dengan cara menginjeksi semen grout ke dalam beton yang sudah berumur 28 hari dengan ketentuan fas sebanyak 0,23 ; 0,26 ; dan 0,28.  
13. Benda uji diuji tekan kembali setelah di grouting pada umur 7, 14 dan 28 hari.

1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian analisis perbaikan kekuatan beton dengan metode grouting menggunakan variasi bahan tambah semen grout pada penelitian ini adalah sebagai berikut ini.
1. Untuk menganalisis pengaruh dari bahan semen grout terhadap kuat tekan beton pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari setelah diperbaiki dengan metode grouting.
2. Untuk mendapatkan perbandingan campuran fas yang dapat digunakan untuk injeksi semen grout pada beton ukuran 15x15x15 cm.

1.5. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengaruh dari perbaikan beton dengan metode grouting menggunakan bahan sika grout terhadap kuat tekan beton serta mendapatkan perbandingan campuran antara semen grout dan air yang baik untuk diinjeksikan ke beton yang sudah retak, dengan tujuan untuk meningkatkan kembali kekuatan beton atau minimal setara dengan kekuatan awalnya, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pengetahuan untuk pembangunan infrastruktur.
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi