Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

88. Pengaruh Aspal Cair Dan Potongan Karet Ban Bekas Terhadap Penurunan Lapisan Balas

BAB I
PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang 
Indonesia sebagai negara berkembang semakin meningkatkan perekonomiannya dengan cara meningkatkan jaringan transportasi. Jaringan transportasi yang handal dan berkapasitas besar akan mendukung program Nawa Cita pemerintah sekaligus akan mengobtimalkan penggunaan kereta api di indonesia (Setiawan, 2016). Transportasi sebagai dasar pembangunan ekonomi, perkembangan masyarakat dan pertumbuhan industrial (Abbas, 2004). Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia menjadi cerminan dari keadaan bangsa indonesia. Beberapa tahun terakhir pertumbuhan penduduk meningkat,bersamaan dengan hal tersebut nilai konsumtif masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi perkeretaapian semakin banyak diminati dikarenakan aman, nyaman dan bebas macet (Haq dan Tunafiah, 2015).
Meningkatnya nilai konsumtif masyarakat terhadap penggunaan moda trasportasi kereta api ini harus diimbangi dengan pemeliharaan prasarana kereta api, seperti perbaikan atau mengembangkan jalur kereta api. Semua prasarana dalam sistem transportasi khususnya transportasi darat memerlukan perawatan dan perbaikan kerusakan dengan baik. Ini dimaksudkan untuk memperpanjang masa pelayanan dalam batas standar yang aman digunakan, akan tetapi biaya perawatan dan perbaikan menjadi masalah baru untuk prasarana perkerataapian dikarenakan mahalnya biaya pemeliharaan jalan rel.
Pada saat ini limbah industri yang melimpah seperti ban kendaraan bermotor adalah salah satu permasalahan lingkungan yang harus ditangani secara serius. Ada berbagai macam cara menangani limbah industri yang diharapkan mampu menjadi solusi untuk kedepannya yaitu recycled rubber dan reclaimed rubber (Adhikari dkk., 2000). Salah satunya yaitu untuk memperpanjang masa pakai material balas pada lapisan balas yang terdapat pada jalan rel dengan sifat karet ban bekas. Elastisitas yang dimiliki limbah potongan keret ban bekasdapat mengurangi tingkat kekakuan yang tinggi pada material balas yang mengakibatkan keausan dan berujung pada umur material yang pendek (Sanchez dkk., 2014). Material aspal juga dapat berperan sebagai pengikat antara material balas dan untuk meningkatkan daya tahan melalui stabilisasi ballast yang dapat mengurangi deformasi vertikal secara permanen dengan memodifikasi kekakuan (D’Angelo dkk., 2016 dan Pirozzolo dkk., 2017).
Permasalahan tentang biaya pemeliharaan stuktur jalan rel yang mahal dan limbah industri yang menumpuk dapat digabungkan dan menjadi solusi untuk masalah satu dengan yang lainnya, akan tetapi perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengkaji ulang tentang material balas yang dicampur dengan potongan karet ban bekas dan aspal sebagai pengikat dalam pengujian dan durabilitas.
Pemanfaatan limbah karet bekas dan aspal cair diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan tingginya biaya pemeliharaan stuktur jalan rel. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengkaji karakteristik lapisan balas yang dicampur dengan potongan karet ban bekas sebagai agregat elastis dan aspal cair sebagai pengikat material.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh balas modifikasi terhadap nilai deformasi lapisan balas
2. Bagaimana pengaruh balas modifikasi terhadap nilai abrasi lapisan balas
3. Bagaimana pengaruh balas modifikasi terhadap nilai modulus elastisitas lapisan balas

1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah  sebagai berikut :
1. Menganalisis pengaruh balas modifikasi terhadap nilai deformasi lapisan balas
2. Menganalisis pengaruh balas modifikasi terhadap nilai abrasi lapisan balas
3. Menganalisis pengaruh balas modifikasi terhadap nilai modulus elastisitas lapisan balas 

1.4. Lingkup Penelitian
Supaya terarah dan lebih fokus pada pembahasan dan ruang lingkup penelitian tugas akhir maka diperlukan batasan masalah, adapun batasan masalah ini adalah sebagai berikut : 
1. Agregat balas yang digunakan menggunakan agregat balas yang berasal dari Clereng, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
2. Agregat balas diuji dengan pengujian keausan, berat jenis dan analisis saringan yang tertahan 2” sampai dengan 1”. 
3. Karet ban bekas yang digunakan adalah karet ban bekas sepeda motor bagian luar yang terdapat serat didalamnya.
4. Ban bekas sepeda motor hanya diuji dengan analisis saringan tertahan pada no 3/8” dan berbentuk persegi.
5. Aspal cair yang digunakan adalah aspal penetrasi 60/70 yang ada di laboratorium UMY.
6. Aspal cair diuji dengan penetrasi, titik lembek, berat jenis, kehilangan minyak dan daktilitas.
7. Komposisi bahan kimia yang terdapat pada material di dalam penelitian ini tidak dibahas dalam laporan ini.
8. Pengujian hanya dilakukan dengan alat-alat yang berada di laboratorium Universitas Muhammadiah Yogyakarta.

1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang hendak dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pemicu atau dorongan untuk para peneliti yang lain supaya meningkatan penelitiannya tentang penggunaan barang bekas yang sulit terurai. 
2. Untuk mengurangi limbah karet ban bekas yang menumpuk di setiap bengkel atau di tempat pembuangan ban kendaraan bekas. 
3. Meningkatkan kecepatan kereta api dan memperpanjang umur jalan rel kereta api di Indonesia. 
4. Meningkatkan pelayanan transportasi kereta api yang efektif, efisien, ramah lingkungan dan aman kedepannya.
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi