ABSTRAK
Sel surya merupakan salah satu teknologi terbarukan yang dapat mengkonversikan energi matahari menjadi energi listrik secara langsung. Teknologi ini sangat berpotensi untuk dikembangkan di Negara Indonesia yang berada di daerah katulistiwa dan juga beriklim tropis. Namun masih banyak kelemahan dari penggunaan teknologi ini seperti daya keluaran yang di hasilkan tidak stabil dan efisiensinya masih cukup rendah. Keadaan tersebut disebabkan oleh pacaran radiasi yang diterima modul untuk setiap saat tidak konstan. Untuk memaksimalkan daya keluaran modul dapat dilakukan dengan mengatur sudut modul, menambahkan reflektor, dan mengarahkan modul kearah posisi azimuth matahari yang tepat. Semua perlakuan ini bertujuan untuk memaksimalkan intensitas radiasi matahari yang diterima oleh modul tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan reflektor terhadap daya keluaran dan efisiensi dari modul jenis polycrystalline. Penelitian dilakukan dengan menambahkan reflektor pada empat sisi modul surya dengan masing-masing ukuran reflektornya (106,2 × 30) cm untuk panjang pnael, dan (67,5 × 30) cm untuk lebar panel, serta variasi sudut 500, 600, dan 700 terhadap modul surya. Dari hasil pengujian didapat bahwa pada sudut 600 persentasi peningkatan rata-rata daya keluaran paling tinggi yaitu 26,49%.
Kata kunci : Daya keluaran, Intensitas radiasi matahari, Reflektor, Modul
Polycrystalline