ABSTRAK
Skripsi ini membahas manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan perkembangan anak PAUD di KB TK Islam Al Azhar 29 BSB Semarang. Kajiannya dilatarbelakangi oleh pengelolaan sarana dan prasarana yang berfungsi sebagaimana mestinya untuk meningkatkan perkembangan anak PAUD. Studi ini dimaksudkan untuk permasalahan: (1) Bagaimana perencanaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan perkembangan anak PAUD di KB TK Islam Al Azhar 29 BSB Semarang? (2) Bagaimana pelaksanaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan perkembangan anak PAUD di KB TK Islam Al Azhar 29 BSB Semarang? (3) Bagaimana evaluasi sarana dan prasarana dalam meningkatkan perkembangan anak PAUD di KB TK Islam Al Azhar 29 BSB Semarang? Permasalahan tersebut
dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di KB TK Islam Al Azhar 29 BSB Semarang dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan potret manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan perkembangan anak PAUD. Datanya diperoleh dengan wawancara bebas, observasi, studi dokumentasi. Semua data dianalisis dengan fenomenologi dan analisis deskriptif menggunakan logika induksi, deduksi, dan refleksi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Semua data yang diperoleh dipilih dan dikelompokkan yang kemudian diuraikan dalam bentuk kata-kata untuk ditarik kesimpulan
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) sarana dan prasarana yang ada di KB TK Islam Al Azhar 29 BSB Semarang ada di program kerja tahunan, sarana dan prasarana yang dilakukan oleh sekolah
dengan melihat kebutuhan barang dan anggaran yang ada. Perencanaan sarana dan prasarana dilakukan setiap akhir semester, perencanaan sarana dan prasarana berupa pengajuan ke yayasan
berupa pembaruan atau perbaikan. (2) pelaksanaan sarana dan prasarana di KB TK Islam Al Azhar 29 BSB Semarang meliputi: pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, penggunaan. Pengadaan barang dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang ada dan disesuaikan dengan dana anggaran yang ada. Inventarisasi dilakukan dengan mencatat barang-barang yang baru datang dengan memberi kode atau stiker (pelabelan). Penyimpanan dilakukan dengan cara membuat kode-kode dan ditempatkan sesuai dengan tempat dan kegunaannya. Sedangkan penggunaan sarana dan prasarana digunakan sesuai kebutuhan dan kegunaan dari masing-masing barang. (3) evaluasi manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan perkembangan anak PAUD di KB TK Islam Al Azhar 29 BSB Semarang dilakukan dengan mengevaluasi kekurangan sarana dan prasarana yang telah digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian waka sarpras menindak lanjuti jika ditemukan barang-barang yang rusak ringan akan segera diperbaiki namun apabila ada terjadi kerusakan berat maka barang akan dihapuskan dan jika ditemukan barang yang sekiranya rusak di kelas Ibu guru mengecek kondisinya dilaporkan ke PJ (Penanggungjawab) masing-masing PJ menuliskan form pengajuan pengadaan/perbaikan ke Kepala Sekolah dan baru diajukan ke yayasan untuk ditindak lanjuti.