Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

230. Persepsi Mahasiswa Atas Perilaku Tidak Etis Akuntan (Studi Pada Universitas Kristen Satya Wacana)


BAB I
PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang

Perilaku etis adalah perilaku ketika seseorang dapat bertindak sesuai dengan hukum, peraturan, dan moral yang telah ditetapkan. Perilaku etis sangat penting untuk diterapkan di segala bidang profesi, namun pada kenyataannya masih banyak terjadi penyelewengan etika yang akhirnya dapat menyebabkan skandal di dalam profesi tersebut. Banyak pihak yang akan terkena dampak dari skandal yang terjadi dalam bidang profesi tersebut, baik mereka yang sudah berkecimpung di dalamnya maupun mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk terjun ke dalam profesi tersebut. Dengan semakin maraknya skandal yang terjadi di dalam suatu bidang profesi, maka akan timbul suatu krisis yang terjadi. Krisis ini pada akhirnya disebut dengan krisis etis profesional.

Di dalam bidang profesi akuntansi tentu terdapat banyak etika dan aturan maupun standar yang harus dipatuhi oleh para pihak yang terjun ke dalam bidang profesi tersebut. Harsono (1997) menyimpulkan bahwa etika adalah hal-hal yang berkaitan dengan masalah benar dan salah. Etika profesi merupakan etika khusus yang menyangkut dimensi sosial. Etika profesi khusus berlaku dalam kelompok profesi yang bersangkutan, yang mana dalam penelitian ini adalah akuntan.

Perilaku etis juga sering disebut sebagai komponen dari kepemimpinan, dimana pengembangan etika adalah hal paling penting bagi kesuksesan individu sebagi pemimpin suatu organisasi (Morgan, 1993). Larkin (2000) juga menyatakan bahwa kemampuan untuk dapat mengidentifikasi perilaku etis sangat berguna dalam tiap profesi termasuk auditor. Apabila seorang auditor melakukan tindakan yang tidak etis maka hal tersebut akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap profesi auditor itu. Namun ternyata bidang profesi akuntansi pun tidak luput dari skandal yang pada akhirnya menyebabkan krisis etis profesional. Persaingan dan kesempatan yang muncul pada akhirnya menyebabkan timbulnya suatu kecurangan dan penyelewengan dalam laporan keuangan. Perilaku tidak etis pun dapat muncul di saat seorang auditor melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan.

Sebuah skandal yang pada akhirnya menimbulkan krisis terbesar dalam bidang akuntansi adalah skandal kecurangan yang dilakukan oleh Enron, suatu perusahaan di Amerika Serikat yang pernah menjadi satu dari tujuh perusahaan terbesar menurut Fortune 500, diakses pada tanggal 30 November 2009). Skandal yang menyebabkan kejatuhan Enron dimulai dari dibukanya partnershippartnership yang bertujuan untuk menambah keuntungan pada Enron. Partnershippartnership yang diberi nama “special purpose partnership” memang memiliki karateristik yang istimewa.

Enron mendirikan kongsi dengan seorang partner dagang dan menyumbang 97% dari modal. Hal ini dilakukan agar neraca partnership tersebut tidak perlu dikonsolidasi dengan neraca induk perusahaan. Tetapi, partnership ini harus dijabarkan secara terbuka dalam laporan akhir tahunan dari induk perusahaan agar pemegang saham dari induk perusahaan maklum dengan keberadaan operasi tersebut.Lalu Enron membiayai partnership tersebut dengan meminjamkan saham Enron (induk perusahaan) kepada Enron (anak perusahaan) sebagai modal dasar partnership-partnership tersebut. Secara singkat, Enron sesungguhnya mengadakan transaksi dengan dirinya sendiri.
(http://www.detikfinance.com, diakses pada tanggal 29 november 2009).

Enron tidak pernah mengungkapkan operasi dari partnership-partnership tersebut dalam laporan keuangan yang ditujukan kepada pemegang saham dan Security Exchange Commission (SEC), badan tertinggi pengawasan perusahaan publik di Amerika . Lebih jauh lagi, Enron bahkan memindahkan utang-utang sebesar 690 juta dolar AS yang ditimbulkan induk perusahaan ke partnership partnership tersebut. Akibatnya, laporan keuangan dari induk perusahaan terlihat sangat atraktif, menyebabkan harga saham Enron melonjak menjadi 90 dolar AS pada bulan Februari 2001. Perhitungan menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tersebut, Enron telah melebih-lebihkan laba mereka sebanyak 650 juta dolar AS. Hal yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah Arthur Andersen, sebagai auditor independen yang ditunjuk untuk memeriksa kesehatan dari pembukuan Enron mengetahui keberadaan "akuntan kreatif" yang diterapkan Enron dan dengan sengaja melanggar kode etik profesional seorang akuntan?

Pelanggaran kode etik lainnya yang mengejutkan dunia akuntan adalah peristiwa penghancuran dokumen yang dilakukan oleh David Duncan, ketua partner dari Andersen untuk Enron. Panik karena menerima undangan untuk diminta kesaksiannya di Dewan Perwakilan RakyatAmerika (Congress), Duncan memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan ratusan kertas kerja (workpapers) dan e-mail yang berhubungan dengan-Enron. Kertas kerja adalah
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi