ABSTRAK
Banjir yang terjadi dikota-kota besar hampir datang setiap tahun, terutama musim hujan. Pada semua peristiwa banjir yang diturunkan Allah Swt. Kepada manusia dibagi menjadi dua sebab. pertama, musibah sebagai malapetaka yang terjadi di luar kontrol manusia seperti gunung meletus, gempa bumi, sunami, meluapnya air laut dan lain sebagainya. kedua, fasad merupakan peristiwa yang terjadi akibat kesalahan manusia sendiri. Jumlah kerugian yang diakibatkan begitu banyak, disebabkan banjir datang secara tiba-tiba. di antara masalah yang dihadapi adalah bagaimana mengetahui ketinggian air dari jarak jauh pada sungai ataupun penampung air. Karena itu kami mencoba membuat sebuah alat yang dapat menginformasikan ketinggian air dengan sensor prinsip potensiometer geser dan memamfaatkan fasilitas SMS (Short Messages Service) pada HP (Hand Phone) dengan tujuan memiliki ketelitian (akurasi) yang cukup baik dan diharapkan bisa digunakan untuk menginformasikan banjir dan volume air sejak dini melalui SMS. Alat ukur ini terdiri dari dua rancangan, yaitu rancangan mekanik (sensor) dan rancangan elektronik. Rancangan mekanik terdiri dari simulator penampung air, pelampung sensor yang mengikuti perubahan tinggi air dan lengan sensor yang disambungkan dengan sensor prinsip potensiometer geser, sedangkan rancangan elektronik terdiri dari: sensor prinsip potensiometer geser, Osilator NE55., ADC 0808/0809, Mikrokontroler AT89C51, kabel data RS-232 dan Hand Phone Siemens C35. Pengambilan data pengujian mekanik (sensor) dilakukan dengan mencari hambatan pada simulator dengan ketinggian air yang sudah ditentukan. Sedangkan pengambilan data pengujian alat dengan mencari ketinggian air yang terukur pada alat dan dibandingkan dengan ketinggian air sebenarnya.
Hasil analisis data pengujian mekanik didapat hubungan yang linier antara hambatan sensor dengan ketinggian air dan hasil analisis data pengujian alat antara ketinggian air sebenarnya dengan ketinggian air yang terukur oleh alat menunjukkan bahwa prosentase kesalahan relatif (KR) sebesar 1.41 %.