ABSTRAK
Latar belakang : Stroke merupakan suatu abnormalitas fungsi otak akibat terputusnya sirkulasi ke otak. Beberapa studi menyatakan adiponektin dan trigliserida serum berhubungan dengan volume infark dan outcome pasca stroke, sehingga berguna untuk memprediksi kerusakan otak dan outcome yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar adiponektin dan trigliserida serum dengan volume infark dan outcome pada pasien stroke iskemik akut.
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional terhadap 32 pasien stroke iskemik akut yang dirawat di Bangsal Neurologi FK-USU/RSUP.H.Adam Malik Medan periode Pebruari 2008 hingga Oktober 2008. Diagnosis stroke dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan klinis dan neurologik serta neuroimejing. Pengambilan darah vena untuk pemeriksaan kadar adiponektin dan trigliserida dilakukan dalam 72 jam setelah pasien masuk rumah sakit. Pengukuran outcome dilakukan dengan National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS), Barthel Index (BI) dan Modified Rankin Scale (mRS) pada hari pertama, ketujuh dan keempat belas.
Hasil : Subjek terdiri dari 17 laki-laki (53,1%) dan 15 perempuan (46,9%) dengan rerata umur 62,16 tahun. Nilai rerata adiponektin dan trigliserida masing-masing 6,07±11,51 μg/mL dan 120,53±46,93 mg/dL. Terdapat korelasi negatif antara kadar adiponektin dengan : skor NIHSS hari pertama (r=-0,407 p=0.021), hari ketujuh (r=-0,390 p=0,027), hari keempat belas (r=-0,270 p=0,135) dan mRS hari pertama (r=-0,447 p=0,010), hari ketujuh (r=-0,400 p=0,023), hari keempat belas (r=-0,393 p=0,026) ; serta berkorelasi positif dengan skor BI hari pertama (r=0.504 p=0,003), hari ketujuh (r=0,467 p=0,007) dan hari keempat belas (r=0,452 p=0,009). Terdapat korelasi negatif antara kadar trigliserida dengan : skor NIHSS hari pertama (r=-0,137 p=0.455), hari ketujuh (r=-0,115 p=0,532), hari keempat belas (r=-0,079 p=0,667) dan mRS hari pertama (r=-0,182 p=0,319), hari ketujuh (r=-0,127 p=0,488) dan hari keempat belas (r=-0,103 p=0,577); serta berkorelasi positif dengan skor BI hari pertama (r=0.504 p=0,003), hari ketujuh (r=0,467 p=0,007) dan hari keempat belas (r=0,452 p=0,009). Volume infark berkorelasi negatif dengan kadar adiponektin (r=-0,139 p=0,449) dan trigliserida (r=-0,340 p=0,057).
Kesimpulan : Peningkatan kadar adiponektin serum berhubungan bermakna dengan penurunan skor NIHSS dan mRS; dan peningkatan skor BI. Peningkatan kadar trigliserida serum berhubungan dengan : penurunan skor NIHSS dan mRS; dan peningkatan skor BI, namun tidak bermakna. Peningkatan kadar adiponektin dan trigliserida serum berhubungan dengan penurunan volume infark, namun tidak signifikan.
Kata Kunci : Adiponektin – Trigliserida - Stroke iskemik - Barthel Index - Modified Rankin Scale - National Institute of Health Stroke Scale.
File Selengkapnya.....