ABSTRAK
Dalam beberapa tahun terakhir dikembangkan suatu alat ukur kinerja perusahaan yaitu Economic Value Added (EVA) yang berbeda dengan pendekatan konvensional yang tidak mempertimbangkan cost of capital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 2 (dua) alat ukur kinerja yaitu EVA dan ROA yang masing-masing mewakili alat ukur kontemporer dan konvensional dalam investasi saham yaitu dengan variable tingkat keuntungan saham ( rate of stock return). Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”ROA dan EVA secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap tingkat keuntungan saham LQ 45”. Dalam penelitian ini hanya digunakan satu hipotesa yaitu ROA dan EVA secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap tingkat keuntungan saham LQ 45. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 40 saham LQ 45 yang merupakan sampel paling banyak muncul selama periode tahun 2001 hingga 2006. Penulis menggunakan teknik pengambilan sample dengan metode Purposive Sampling. Dari hasil analisis regresi linear berganda, secara simultan faktor ROA dan EVA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Secara parsial hanya variabel ROA yang berpengaruh signifikan terhadap return saham. Besarnya derajat hubungan ROA terhadap return saham dapat dilihat dari nilai Koefesien determinasi yang disesuaikan sebesar 1,8 %, sedangkan 98,2 % dipengaruhi oleh faktor – faktor lain diluar model. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial ROA merupakan suatu alat ukur yang memiliki kinerja lebih baik dibanding EVA.
Kata Kunci : ROA, EVA dan Tingkat Keuntungan Saham.Muhammad Albahi : Pengaruh Return On Asset Dan Economic Value Added Terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perusahaan Yang Go-Public Di Indonesia, 2009
File Selengkapnya.....