ABSTRAK
Praktik pemberian persembahan merupakan bagian dalam peribadatan umat Kristen di Indonesia. Di dalam tata ibadah Kristen pemberian persembahan dijadikan salah satu unsur utama dalam peribadatan. Fakta lapangan menunjukkan bahwa persembahan diidentikan dengan uang ataupun barang yang diberikan kepada pihak gereja yang kemudian dikelola oleh pengurus gereja sesuai dengan kepentingan dan keperluan yang ada. Pemaknaan jemaat Kristen terhadap pemberian persembahan akhirnya terkurung dalam cakrawala berpikir yang materialistis. Studi hermeneutik terhadap Lukas 21:1-4 dan kajian literasi terhadap konteks sosio-historis dari Injil Lukas merupakan usaha untuk mengungkap kemungkinan-kemungkinan makna pemberian persembahan yang terkandung di dalam teks ini, dan untuk memberikan sumbangan pemahaman baru berkaitan dengan praktik pemberian persembahan jemaat Kristen di Indonesia.
Kata kunci: Pemberian, Persembahan, Lukas 21, Makna, Janda, Miskin.