ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang mendalam tentang pelaksanaan metode SEFT Total Solution dalam menangani trauma remaja korban perkosaan di Yayasan As Samawat Semarang dan menganalisis bimbingan dan konseling Islam dalam menangani trauma remaja korban perkosaan di Yayasan As Samawat Semarang. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi khasanah ilmu terutama bagi jurusan bimbingan dan penyuluhan Islam dalam memberikan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan metode SEFT Total Solution dalam menangani trauma remaja korban perkosaan. Kegunaan bagi Yayasan As Samawat yaitu dapat digunakan dalam upaya peningkatan penanganan trauma remaja korban perkosaan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Yayasan As Samawat, dengan fokus penelitian pada remaja korban perkosaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah staf, dan konselor di Yayasan As Samawat dan dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis yang berupa buku, sumber arsip, dokumen resmi di Yayasan As Samawat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan As Samawat dalam menangani trauma remaja korban perkosaan dengan beberapa tahapan, tahap pertama adalah melakukan diagnosa atau memperhatikan masalah klien, kedua, mensucikan jiwa atau minta ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang dilakukan, ketiga, mendoakan sesuai dengan tujuan, keempat, pemberian nasihat, kelima Eksekusi dengan lembut atau melakukan tapping. Proses pelaksanaan metode SEFT Total Solution dalam menangani trauma remaja korban perkosaan di Yayasan As Samawat Semarang adalah suatu kegiatan bimbingan yang dilakukan oleh konselor yang diberikan kepada korban dan keluarga korban. Keberadaan konselor sangat membantu klien untuk membantu mengembalikan kondisi psikologisnya kepada kondisi yang lebih baik, hal ini merupakan salah satu bentuk upaya penyembuhan secara holistik. Hasil bimbingan dan konseling Islam dalam menangani trauma remaja korban perkosaan di Yayasan As Samawat Semarang menggunakan metode langsung dengan penalaran logis yaitu berdialog dengan akal dan perasaan dimana pembimbing berdialog langsung kepada klien secara tatap muka. Pembimbing dalam memberikan layanan, harus memahami kondisi klien, menjalin hubungan baik, dan saling percaya. Bimbingan dan konseling Islam suatu rangkaian kegiatan penyampaian atau pemberian nasehat yang Islami oleh pembimbing atau konselor. Materi yang disampaikan berkisar pada pemahaman akidah, akhlak dan ibadah. Dalam materi akidah yang disampaikan berkisar tentang keimanan dan ketaqwaan. Materi akhlak yang disampaikan meliputi sifat ikhlas, sabar, bertawakal, dan ikhtiar. Sedang materi ibadah yang disampaikan meliputi ibadah sholat dan dzikir. Materi-materi itu disampaikan dengan nasehat secara langsung kepada klien dengan berdialog, tanya jawab, dan dengan persuasif.
Kata kunci: Metode SEFT Total Solution, Trauma Remaja Korban Perkosaan, Bimbingan dan Konseling Islam, dan Yayasan As Samawat Semarang.
File Selengkapnya.....