ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Foreign Direct Investment (FDI), Produktivitas Tenaga Kerja, Infrastruktur dan Aglomerasi Industri terhadap Daya Saing Industri Manufaktur nonmigas pada provinsidi Pulau Jawa yang berjumlah enam provinsi menggunakan data panel. Metode terpilih yang digunakan untuk menjelaskan penelitian ini adalah Fixed Effect Model (FEM) Generalized Least Square dengan pembobotan Cross Section Seemingly Unrelated Regression (SUR) yang diterapkan untuk memenuhi asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Infrastruktur berpengaruh negatif ketikaForeign Direct Investment (FDI), Produktivitas Tenaga Kerja, dan Aglomerasi Industri berpengaruh positif signifikan terhadap daya saing industri manufaktur nonmigas.
Kata Kunci: Daya Saing, Foreign Direct Investment, Produktivitas TenagaKerja, Infrastruktur, Aglomerasi Industri.