ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca pada anak Kelompok B berdasakan gender di TK se-Kecamatan Pundong Bantul. Latar belakang penelitian ini yaitu adanya dugaan kemampuan membaca anak perempuan lebih baik dibandingkan dengan anak laki-laki.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei. Populasi penelitian sebanyak 401 anak Kelompok B di TK se-Kecamatan Pundong Bantul. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini yaitu teknik proportional random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 183 anak. Variabel dalam penelitian ini yaitu gender dan kemampuan membaca. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca anak Kelompok B di TK se-Kecamatan Pundong Bantul termasuk dalam kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan rata-rata perolehan skor sebesar 15,87. Pada kategori Belum Berkembang (BB) sebanyak 6 anak (3,28%), Mulai Berkembang (MB) sebanyak 32 anak (17,49%), Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 53 anak (28,96%), dan Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 92 anak (50,27%). Hasil tes hipotesis kemampuan membaca menunjukkan bahwa perolehan nilai asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,008 dimana lebih kecil daripada angka significance level yang sebesar 0.05, maka ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa faktor gender menjadi salah satu faktor yang menentukan kemampuan membaca anak Kelompok B di TK se-Kecamatan Pundong Bantul.
Kata kunci: kemampuan membaca, gender, anak TK kelompok B