ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama anak kelompok B melalui permainan konstruktif di TK ABA Plosokerep.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan berkolaborasi antara peneliti dan guru kelas. Subyek penelitian adalah anak didik, yang terdiri dari 8 anak perempuan dan 7 anak laki-laki yang berusia 5-6 tahun. Objek penelitian adalah kemampuan kerjasama anak melalui permainan konstruktif. Setting penelitian dilakukan di TK ABA Plosokerep yang beralamat di Plosokerep, Bunder, Patuk, Gunungkidul. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Adapun data dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kerjasama anak dapat ditingkatkan melalui permainan konstruktif. Dari data pra tindakan menunjukkan bahwa hanya terdapat 1 anak (6,67%) dengan kategori Sangat Baik. Kemudian pada siklus I meningkat menjadi 8 anak (53,33%) dengan kategori Sangat Baik. Selanjutnya pada akhir siklus II meningkat menjadi 13 anak (86,67%) dengan kategori Sangat Baik. Akan tetapi masih ada 2 anak dalam kategori Baik. Dapat dikatakan bahwa penelitian ini berhasil karena telah melampaui indikator keberhasilan yang sudah ditentukan yaitu 80%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan konstruktif dapat meningkatkan kemampuan kerjasama pada anak. Melalui permainan konstruktif anak-anak diberikan kesempatan untuk melakukan permainan yang membutuhkan kerjasama diantara anggota yang terlibat. Sehingga anak-anak menjadi terbiasa melakukan kerjasama bersama teman. Selain itu peran reward dalam memotivasi anak dalam melakukan permainan juga sangat penting.
Kata kunci: kemampuan kerjasama, permainan konstruktif, anak usia 5-6 tahun