BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah
Keiginan setiap makhluk yang berusaha dalam mencari rezeki dari yang maha kuasa adalah keuntungan maksimal dengan memperhatikan batasan yang ada. Menggunakan akal pikiran manusia, maka dapat diperhitungkan bagaimana mendapatkan jalan keluar pada suatu masalah. Seperti halnya untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan minimum usaha.
Seperti firman Allah SWT pada QS:Al’Ashr:1-2 diatas, yang maknanya “demi masa” maka Allah menjadikan waktu adalah hal yang penting dan dapat dijadikan sebagai bahan pemikiran untuk belajar. Pada ayat kedua yang maknanya “sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian”, kerugian dari waktu yang mereka miliki. Waktu tersebut tidak dapat diulang kembali sehingga merugilah manusia yang tidak memanfaatkan waktunya dengan baik. Dalam konteks penelitian ini, waktu cycletime alat gali dan muat harus dimaksimalkan dengan baik dan efisien sehingga tidak mengalami kerugian, berupa ketidakoptimalan target overburden removal yang sudah direncanakan dengan biaya yang sama yang harus dikeluarkan.
Dalam dunia pertambangan Batubara, terdapat kunci sukses dalam berbisnis yakni perencanaan logistik yang dibutuhkan. Kata logistik dapat diartikan sebagai peran dalam semua pihak yang terlibat untuk memberikan kontribusi yang sesuai dengan bidangnya untuk keberlangsungan bisnis. Dalam industri Batubara logistik dapat berupa berupa kebutuhan sumberdaya, baik manusia ataupun alat yang diperlukan. Sumberdaya yang ada haruslah optimal agar menghasilkan produk yang optimal. Seperti halnya produktivitas alat, dicari untuk menentukan berapa alat yang dibutuhkan, jenisnya dan untuk berapa lama guna menentukan biaya yang dibutuhkan. Kontrol pada perencanaan produksi (supply) dan rencana penjualan harus dilakukan guna mendapatkan hasil yang sesuai. Hasil yang belum atau tidak optimal tidak didasarkan pada rencana diawal, melainkan terdapat suatu hal yang menyebabkan hasil tersebut tidak optimal. Keoptimalan suatu alat dapat diatasi secara teknis, seperti alat gali dan muat (backhoe) yang dapat dioptimalkan melalui skill operator, metode pemuatan dan sudut pada letak material dan alat angkut. Keoptimalan alat gali dan muat, berpengaruh terhadap target produksi dan biaya yang harus dikeluarkan.
Pada era modern ini, menentukan nilai produktivitas dan jumlah alat dapat menggunakan program Talpac. Maka analisa teknis alat gali dan muat (backhoe) perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kinerja dan metode teknis pada alat sudah optimal atau belum. Konsep pada sistem logistik sendiri adalah bagaimana sumberdaya dapat menyediakan produk yang tepat, pada tempat yang tepat, dan pada waktu yang tepat.
Oleh karena itu, kajian teknis mengenai optimalisasi alat gali dan muat harus dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pada sumberdaya pada masa lalu dan untuk mengoptimalkan kinerja pada sumberdaya pada masa mendatang.
1.2. Identifikasi Masalah
Kajian teknis alat gali dan muat merupakan masalah yang luas dan memiliki banyak peran yang harus diidentifikasi. Maka berikut masalah yang dapat di identifikasi, antara lain :
1. Apakah PT. Internasional Prima Coal merencanakan metode teknis alat gali dan muat serta biayanya?
2. Apa saja parameter yang harus diperhatikan dalam menentukan metode teknis alat gali dan muat pada PT. Internasional Prima Coal ?
3. Apakah PT. Internasional Prima Coal sudah melakukan evaluasi pada alat gali dan muat pada tahun sebelumnya?
4. Apakah PT. Internasional Prima Coal meggunakan Talpac untuk mensimulasikan removal overburden pada PIT C?
5. Biaya apakah yang menjadi main cost pada PT. Internasional Prima Coal? Apakah biaya alat gali dan muat?
6. Apakah produksi yang dilakukan PT. Internasional Prima Coal sudah optimal dari segi produktivitas dan cost-nya terhadap proses removal overburden?
7. Apakah yang menyebabkan tidak optimalnya alat gali dan muat berproduksi pada PT. Internasional Prima Coal?
8. Upaya apa yang dilakukan untuk menjaga kinerja alat gali dan muat tetap terjaga baik/optimal dari PT. Internasional Prima Coal?
1.3. Batasan Masalah
Dari permasalahan yang dapat diidentifikasi diatas sangatlah kompleks, oleh karena itu penulis membatasi masalah yang akan dibahas akan dipersempit menjadi :
1. Penelitian ini dilakukan pada lokasi penambangan Batubara Pit C PT. Internasional Prima Coal pada bulan Juli-Agustus tahun 2018.
2. Mengaplikasikan Talpac pada studi produktivitas alat gali dan muat Pit C PT. Internasional Prima Coal untuk mensimulasikan nilai produktivitasnya.
3. Alat gali dan muat yang diteliti adalah Volvo EC 480 D dan Hitachi Zaxis 470 LC.
4. Menghitung nilai produktivitas alat gali dan muat (bcm/jam) secara teoritis.
5. Perbandingan antara produktivitas hasil talpac dan perhitungan teoritis serta menganalisa penggunaan biaya bahan bakarnya (liter/jam).
6. Nilai data shift kerja, kapasitas bucket actual, grade jalan, jarak angkut, deskripsi material overburden, dan jumlah pemakaian bahan bakar telah ditetapkan oleh PT. Internasional Prima Coal.
7. Pengambilan data primer dilapangan diambil hanya pada shift kerja 1 atau siang.
8. Menganalisa produktivitas alat gali muat berdasarkan metode pemuatan berdasarkan posisi alat gali muat dan alat angkut.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan pada penelitian dari “studi produktivitas alat gali muat berdasarkan specific swing angle : studi kasus pit c pt. INTERNASIONAL prima coal samarinda, kalimantan timur” adalah :
1. Mengaplikasikan Talpac guna menentukan nilai produktivitas pada alat gali dan muat yang digunakan PT. Internasional Prima Coal
2. Mengetahui secara teknis proses metode gali dan muat di Pit C PT. International Prima Coal apakah sudah optimal dari segi produksi dan cost-nya utuk overburden removal.
3. Mengetahui metode gali dan muat yang optimal.
4. Mengetahui pengaruh Metode pemuatan dan Angle of swing pada nilai tertentu terhadap produktivitas alat gali dan muat.
5. Mengetahui biaya bahan bakar pada metode gali-muat dan Angle of swing, serta besaran material yang dipindahkan per liter konsumsi bahan bakarnya.
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi PT. Internasional Prima Coal dalam mengoptimalkan peran logistik yang ada, baik produktivitas alat gali, muat, dan angkut, manajemen alat, kondisi jalan, dan waktu kerja. Sehingga menghasilkan efisiensi alat dan keekonomisan biaya. Hasil penelitian merupakan satu bentuk sumbangan dedikasi kepada lembaga pendidikan dalam rangka meningkatkan pengetahuan sumberdaya manusia.