Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Gambar Penanganan Kasus Kedaruratan Obstetri di RSU. Tanjung Purs Kabupaten Langkat dan RSU. Kisaran

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kematian pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar di negara

berkembang. Di negara berkembang sekitar 25 – 50% kematian terjadi pada wanita

usia subur. Kematian saat melahirkan biasanya menjadi faktor utama kematian

wanita muda pada masa puncak produktivitasnya.

Angka kematian ibu merupakan tolok ukur untuk menilai keadaan pelayanan

obstetri disuatu negara. Bila AKI masih tinggi berarti sistim pelayanan obstetri

masih buruk, sehingga memerlukan perbaikan.

Sistem rujukan di Indonesia menjadi kan rumah sakit (RS) kabupaten sebagai RS

rujukan sekunder, yang memiliki berbagai fungsi pelayanan obstetri.

Berdasarkan laporan, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tahun 1997 adalah

390/100.000 kelahiran hidup, dan Angka Kematian Perinatal (AKP) 40/1 000

kelahiran hidup. Angka ini merupakan tertinggi di kawasan Asia Tenggara. AKI yang

masih tinggi menunjukkan bahwa kesehatan reproduksi para ibu masih

memprihatinkan.

World Health Organization (WHO) pada bulan November 1999, melaporkan hampir

600.000 ibu hamil dan bersalin meninggal setiap tahun diseluruh dunia. Peristiwa ini

sebagian besar terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia.

Di negara maju AKI pertahun hanya 27/100.000 kelahiran hidup, sedangkan di

negara berkembang AKI rata –rata dapat me ncapai 18 kali lebih tinggi, yaitu

480/100.000 kelahiran hidup. Ini disebabkan karena di negara yang sedang

berkembang termasuk Indonesia, hampir 80% persalinan masih ditangani oleh

dukun.

AKI di Indonesia bervariasi dari yang paling rendah yaitu 130/100. 000 kelahiran

hidup di Yogyakarta, sampai yang paling tinggi 1340/100.000 kelahiran hidup di

Nusa Tenggara Barat. 1 Variasi ini antara lain disebabkan oleh perbedaan norma,

nilai, lingkungan dan kepercayaan mayarakat disamping infrastruktur yang ada. Hal

penting lainnya adalah perbedaan kualitas pelayanan kesehatan pada tiap tingkat

pelayanan kesehatan.

Pelayanan kesehatan primer diperkirakan dapat menurunkan AKI sampai 20%,

namun dengan sistim rujukan yang efektif, AKI dapat ditekan sampai 80%. Menurut

United Nation Childrens Fund (UNICEF), 80% AKI dan AKP terjadi di RS rujukan.




©2003 Digitized by USU digital library 2



Di beberapa daerah di Propinsi Sumatera Utara, AKI lokal lebih tinggi dari AKI Nasional.

Penyebab kematian ibu adalah perdarahan pasca persalinan (40 -60%), infeksi (20-

30%) dan eklampsia (20-30%). Ternyata 80% kematian ibu terjadi di RS rujukan yang

diakibatkan keterlambatan dalam rujukan maupun penanganan penderita.

Walaupun kualitas pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan maternal

dan neonatal dipengaruhi oleh banyak f aktor, namun kemampuan tenaga kesehatan

(bidan, dokter, dokter spesialis obstetri dan ginekologi ) merupakan salah satu faktor

utama.

Salah satu tantangan berat yang dihadapi Indonesia saat ini adalah masih rendahnya

derajat ibu, walaupun telah dilakukan berbagai intervensi sejak pencanangan upaya

kesejahteraan ibu pada tahun 1988 oleh Presiden Republik Indonesia di Jakarta.

Kematian dan kesakitan ibu sebenarnya dapat dikurangi atau dicegah dengan berbagai

usaha perbaikan dalam bidang pelayanan kesehatan obstetri. Pelayanan kesehatan

tersebut dinyatakan sebagai bagian integeral dari pelayanan dasar yang akan

terjangkau seluruh masyarakat. Kegagalan dalam pengangan kasus kedaruratan

obstetri pada umumnya disebabkan oleh kegagalan dalam mengenal resiko keham ilan,

keterlambatan rujukan, kurangnya sarana yang memadai untuk perawatan ibu hamil

dengan resiko tinggi maupun pengetahuan tenaga medis, paramedis, dan penderita

dalam mengenal kehamilan resiko tinggi (KRT) secara dini, masalah dalam pelayanan

obstetri, maupun kondisi ekonomi.

Pelayanan kedaruratan obstetri di RS rujukan merupakan bagian penting untuk

menurunkan AKI. Sampai saat ini belum ada data mengenai kualitas pelayanan

kedaruratan obstetri di RS rujukan.

Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh informasi tentang gambaran penanganan

kedaruratan obstetri di RS rujukan tingkat kabupaten. Secara spesifik dapat diketahui

gambaran penanganan kasus kedaruratan obstetri, mengidentifikasikan masalah medis

dan non medis yang menyebabkan keterlambatan penanganan. Hasil dari penelitian ini

diharapkan dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan penanganan kedaruratan

obstetri di RS rujukan.

Penanganan rujukan obstetri merupakan mata rantai yang penting, menjadi faktor

penentu dari hasil akhir dari kehami lan dan persalinan. Kurang lebih 40% kasus di RS

merupakan kasus rujukan. Kematian maternal di RS pendidikan 80 – 90% merupakan

kasus rujukan. Kematian perinatal di RS pendidikan kurang lebih 60% berasal dari

kelompok rujukan.

Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan selama satu tahun terhadap karakteristik

kasus kedaruratan obstetri dan faktor penyebab keterlambatan penanganan pasien

obstetri.

Penelitian ini melibatkan dua RS kabupaten tipe C, yaitu :

1. Rumah Sakit Umum Tanjung Pura.

Terletak di kabupaten Langkat, dengan luas wilayah 6.263 km2, 25 kecamatan, 26

puskesmas dan 130 puskesmas pembantu, dengan jumlah penduduk 815.141 orang,

mata pencaharian penduduk umumnya adalah petani, kepadatan penduduk 105/km2

. Jarak dari kota Medan ±70 km. RS ini mempunyai 2 orang Spesialis Obstetri dan

Ginekologi (SpOG), 2 orang Spesialis Anak, 1 orang Spesialis Anestesi, 1 orang

penata anestesi, bidan 12 orang, 1 kamar operasi, 1 ruang VK, 1 ruang rawat inap




©2003 Digitized by USU digital library 3



kebidanan, 1 Apotik, 1 laboratorium. Secara topografi kabupaten Langkat dibedakan

atas 3 bagian, yaitu :
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi