ABSTRAK
Penderita celah langit-langit mengalami berbagai masalah khususnya yang
mempengaruhi kejelasan berbicara diantaranya adalah gangguan artikulasi bicara.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh rekonstruksi
celah langit-langit dengan teknik modifikasi pushback z-plasty pada mukosa nasal
terhadap fungsi velofaring dan fungsi artikulasi bicara,
Telah dilakukan penelitian terhadap penderita pascarekonstruksi celah langit-
langit dengan teknik modifikasi pushback z-plasty pada mukosa nasal dengan
melakukan penilaian komponen velofaringeal menggunakan cefalometri radiografi
dan penilaian udara yang lolos dari hidung rnenggunakan alat ukur nasal emisi, saat
mengucapkan hurnfvokal 'a' serta penilaian hasil artikulasi bicara di Program Sehati
RSAB Harapan Kita Jakarta
Hasil penelitian adalah adanya pengaruh yang bermakna secara statistik dari
rekonstruksi celah langit-langit dengan teknik push back z-plasty pada mukosa nasal
terhadap fungsi velofaringeal dan adanya pengaruh yang bermakna secara statistik
dari rekonstruksi celah langit-langit dengan teknik push back z-plasty pada mukosa
nasal terhadap fungsi artikulasi bicara serta terdapat korelasi antara fungsi
velofaringeal dengan fungsi artikulasi bicara pada penderita pasca rekonstruksi celah
langit-langit dengan teknik pushback z- plasty pada mukosa nasal yang bermakna
secara statistik dari penilaian cefalometri dan tidak bermakna secara statistik dari
penilaian nasal emisi.
iv
Penderita celah langit-langit mengalami berbagai masalah khususnya yang
mempengaruhi kejelasan berbicara diantaranya adalah gangguan artikulasi bicara.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh rekonstruksi
celah langit-langit dengan teknik modifikasi pushback z-plasty pada mukosa nasal
terhadap fungsi velofaring dan fungsi artikulasi bicara,
Telah dilakukan penelitian terhadap penderita pascarekonstruksi celah langit-
langit dengan teknik modifikasi pushback z-plasty pada mukosa nasal dengan
melakukan penilaian komponen velofaringeal menggunakan cefalometri radiografi
dan penilaian udara yang lolos dari hidung rnenggunakan alat ukur nasal emisi, saat
mengucapkan hurnfvokal 'a' serta penilaian hasil artikulasi bicara di Program Sehati
RSAB Harapan Kita Jakarta
Hasil penelitian adalah adanya pengaruh yang bermakna secara statistik dari
rekonstruksi celah langit-langit dengan teknik push back z-plasty pada mukosa nasal
terhadap fungsi velofaringeal dan adanya pengaruh yang bermakna secara statistik
dari rekonstruksi celah langit-langit dengan teknik push back z-plasty pada mukosa
nasal terhadap fungsi artikulasi bicara serta terdapat korelasi antara fungsi
velofaringeal dengan fungsi artikulasi bicara pada penderita pasca rekonstruksi celah
langit-langit dengan teknik pushback z- plasty pada mukosa nasal yang bermakna
secara statistik dari penilaian cefalometri dan tidak bermakna secara statistik dari
penilaian nasal emisi.
iv