Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

40. Sejarah Pertentangan Soekarno-Hatta Dan Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Politik Indonesia

SARI

Soekarno-Hatta merupakan dua tokoh besar Indonesia yang jasa-jasanya
kepada bangsa Indonesia tidak bisa dilupakan begitu saja. Sebagai seorang
manusia biasa Sokarno-Hatta bukanlah seorang manusia yang sempurna, oleh
karenanya kedua tokoh ini mempunyai kekurangan dibalik kelebihan yang
dimiliki oleh keduanya. Soekarno mempunyai kelebihan karena Ia pandai dalam
berorasi dalam menggerakan massa dengan jumlah yang cukup besar, sedangkan
Hatta merupakan seorang administrator yang ahli dalam penyelenggaraan Negara
namun tidak terampil dalam menghadapi massa.
Latar belakang kedua tokoh ini ikut membentuk karakter perjuangan
mereka. Soekarno memperoleh pendidikan di dalam negeri sedangkan Hatta
memperoleh pendidikan di Barat, dalam perjuangan melawan pemerintahan
kolonial Soekarno cenderung bersikap radikal (non kooperatif) berbeda dengan
Hatta yang selalu bersikap kooperatif sehingga mendapat simpati dari kaum
oposisi di parlemen Belanda.
Penelitian ini mengkaji tentang sejarah pertentangan Soekarno Hatta mulai
dari keduanya terlibat dalam organisasi pergerakan sampai keduanya duduk dalam
pemerintahan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan politik
indonesia tahun 1956-1965 serta mengetahui sejarah pertentangan Soekarno-
Hatta, khususnya pada pandangan-pandangan dan pemikiran-pemikiran kedua
tokoh ini dan pengaruhnya terhadap kebijakan politik Indonesia.
Pertentangan antara Soekarno-Hatta telah muncul sejak keduanya aktif
dalam organisasi pergerakan kemerdekaan. Soekarno aktif dipergerakan dalam
negeri sedang Hatta aktif di Perhimpunan Indonesia (PI) di Belanda. Perjuangan
nasionalis yang dilakukan oleh Hatta mendapatkan reaksi dari pemerintah
Belanda, ia di suruh mempertanggungjawabkan kegiatan politiknya di hadapan
Majelis Hakim yang menyidangnya. Dalam pembelaannya Hatta mulai
menyerang pemerintahan kolonial dengan tulisannya yang khas dan menarik,
kemudian ia dibebaskan oleh pemerintahan Belanda. Momentum ini mengangkat
nama Hatta di Percaturan politik nasional dan menjadi saingan serius bagi
Soekarno yang menjadi pemimpin pergerakan di Tanah Air.
Orientasi politik Soekarno-Hatta mempunyai perbedaan yang sangat
tajam. Soekarno terus berfikiran untuk melanjutkan perjuangan revolusinya, di
posisi yang lainnya Hatta berfikiran lain dengan lebih menginginkan untuk segera
menghentikan revolusi, dan disusul dengan pembangunan manusia kearah yang
lebih maju.
Kedua tokoh ini selalu saja terlibat dalam pertentangan pendapat sampai
keduanya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945. Pasca proklamasi kemerdekaan pertentangan keduanya bukannya mereda
tetapi malah semakin meruncing. Munculnya maklumat wakil presiden No X
menggambarkan perbedaan pandangan keduanya semakin meruncing. Soekarno
yang terispirasi dengan ide-ide mengenai suatu negara yang dipimpin oleh
seorang penguasa tunggal berbeda pandangan dengan Bung Hatta yang menilai
bahwa suatu negara yang baik itu bersifat liberal.
Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan bisa memberikan deskripsi
lain mengenai pemikiran kedua tokoh besar Indonesia yang lebih dikenal sebagai
Founding Fathers. Yang nantinya bisa merangsang bagi peneliti lain mengkaji
secara lebih cermat lagi.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Yang
semuanya ada empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan
historiografi. Sehingga nantinya bisa menghasilkan karya yang bisa di konsumsi
untuk menambah ilmu tentang sejarah pertentangan Soekarno-Hatta dan
pengaruhnya terhadap kebijakan politik Indonesia tahun 1956-1965.
Penelitian ini memperoleh hasil bahwa pertentangan Soekarno-Hatta
terjadi sejak keduanya aktif sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia sampai pada
masa demokrasi Parlementer. Dimana pada waktu itu Bung Hatta menggundurkan
diri dari pemerintahan yang merupakan akumulasi dari pertentangannya dengan
Soekarno.
Pertentangan Soekarno-Hatta ternyata membawa dampak terhadap
kebijakan politik Indonesia. Konfigurasi politik mempengaruhi lahirnya suatu
kebijakan politik, oleh karenanya pertentangan Soekarno-Hatta merupakan salah
satu faktor dari berbagai faktor lainnya yang mempengaruhi keluarnya kebijakan
politik Indonesia tahun 1956-1965.
Dampak dari adanya pertentangan Soekarno-Hatta adalah berkembangnya
kekuasaan otoriter (Absoluth) yang dilakukan oleh Soekarno pasca di tinggalkan
Bung Hatta. Hatta dikenal sebagai penyeimbang atau pengontrol Soekarno agar
tidak terlalu otoriter. Akibatnya munculah kebijakan-kebijakan politik yang
membawa Indonesia ke Era Demokrasi Terpimpin. Pertentangan Soekarno-Hatta
membawa pengaruh terhadap kebijakan politik Indonesia baik dibidang ekonomi,
politik maupun sosial dan budaya.
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi