ABSTRAK
Latar belakang penelitian adalah nilai rata-rata tes formatif pada pokok bahasan persamaan linear satu variabel SMP N I Balapulang tahun pelajaran 2003 – 2006 adalah 5,7. Permasalahannya adalah bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A SMP N I Balapulang dalam pokok bahasan persamaan linear satu variabel? Tujuan penelitian ini adalah ingin meningkatkan hasil belajar siswa tersebut. Manfaat penelitian adalah bagi siswa, bagi guru, dan bagi sekolah.
Metode dalam penelitian ini adalah metode tindakan kelas yang terdiri atas tiga siklus, di mana tiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VII A SMP N I Balapulang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2006/2007, yang terdiri dari 40 siswa. Indikator keberhasilan adalah nilai siswa secara individu 75 dan secara klasikal 75% dari semua siswa.
Hasil penelitian yang dapat peneliti sajikan adalah sebagai berikut: Pada siklus pertama, siswa yang tuntas belajar klasikal 23 siswa (57,5%) dan yang tidak tuntas 17 siswa(42,5%) dengan rata-rata kelas 68,75 daya serap 68,75%. Pada siklus kedua, siswa yang tuntas belajar klasikal 27 siswa (67,5%) dan yang tidak tuntas belajar 13 siswa (32,5%) dengan rata-rata kelas 74,25 daya serap 74,25%. Pada siklus ketiga, siswa yang tuntas belajar klasikal 31 siswa (77,5%) dan tidak tuntas belajar 9 siswa (22,5%) dengan rata-rata kelas 77 atau daya serapnya 77%. Karena sudah memenuhi target yang diharapkan maka proses penelitian dihentikan pada siklus ke tiga.
Simpulan yang dapat diambil adalah bahwa model pembelajaran dengan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learnng (CTL)) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pokok bahasan persamaan linear satu variabel pada siswa kelas VII A SMP N 1 Balapulang Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2006/2007. Aktivitas dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar meningkat serta kemampuan guru dalam kegiatan Pembelajaran juga meningkat. Oleh sebab itu dalam pembelajaran disarankan guru menggunakan model pembelajaran dengan pendekatan kontekstual.