ABSTRAK
Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika SMP Negeri 5 Pemalang diperoleh informasi bahwa ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik kelas VIII-C pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel masih cukup rendah yaitu sebesar 70% pada tahun pelajaran 2007/2008. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII-C semester I SMP Negeri 5 Pemalang pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII-C semester I SMP Negeri 5 Pemalang pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel dan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas peserta didik kelas VIII-C semester I SMP Negeri 5 Pemalang pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-C SMP Negeri 5 Pemalang pada tahun pelajaran 2008/2009 sebanyak 41 peserta didik. Data dalam penelitian ini diambil dengan metode dokumentasi, observasi, dan tes. Indikator keberhasilan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah rata-rata hasi belajar peserta didik pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel ≥ 65, ketuntasan klasikal ≥ 80% dan mengenai keaktifan, peserta didik dikatakan mengalami peningkatan aktivitas jika presensi atau kehadiran peserta didik lebih dari 95%, peserta didik yang berani bertanya lebih dari 4 anak, tidak ada peserta didik atau kelompok peserta didik yang berbicara sendiri, dan tidak ada kelompok belajar dalam jigsaw yang pasif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII-C semester I SMP Negeri 5 Pemalang pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel yaitu dari ketuntasan klasikal sebesar 70% menjadi 90,24%.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran matematika pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Untuk itu Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw disarankan dapat dilaksanakan dalam pembelajaran di kelas.