ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah terdapat perbedaan pengaruh latihan servis atas tanpa dan dengan latihan fisik terhadap kemampuan Floating Service dalam permainan bola voli siswa putera kelas II SMP Negeri 4 Kroya Tahun Pelajaran 2006/2007. 2) Manakah yang lebih baik pengaruh latihan servis atas tanpa dan dengan latihan fisik terhadap kemampuan Floating Service dalam permainan bola voli siswa putera kelas II SMP Negeri 4 Kroya Tahun Pelajaran 2006/2007. Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mencari jawaban dari permasalahan yang muncul dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui : 1) Perbedaan pengaruh latihan servis atas tanpa dan dengan latihan fisik terhadap kemampuan Floating Service dalam permainan bola voli siswa putera kelas II SMP Negeri 4 Kroya Tahun Pelajaran 2006/2007. 2) Pengaruh yang lebih baik latihan servis atas tanpa dan dengan latihan fisik terhadap kemampuan Floating Service dalam permainan bola voli siswa putera kelas II SMP Negeri 4 Kroya Tahun Pelajaran 2006/2007.
Populasinya adalah siswa putera kelas II SMP Negeri 4 Kroya yang berjumlah 111 orang, Pemilihan sampel mengunakan sistem random dan memilih 40 orang siswa sebagai sampel. Metode pengolahan data menggunakan Uji t berpasangan. Sebelum uji hipotesis dilakukan uji persyaratan analisis hipotesis yaitu uji normalitas data dengan statistik Kolmogorov Smirnov, untuk uji homogenitas menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian ini adalah : 1) Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa harga t hitung = -1.291, dengan taraf signifikansi 0.212 > 0.05 berarti tidak ada perbedaan pengaruh latihan servis atas sebelum dan sesudah latihan fisik terhadap kemampuan servis atas 2) Berdasarkan pada perhitungan terdapat perbedaan mean, ialah mean Service Float ( 29.70 ) – mean service Float (30.80) = -1.10. Dan perbedaan nilai mean sebesar -1.10 tersebut mempunyai range nilai antara batas bawah sebesar -2.88 sampai dengan angka batas atas 0.68. Namun dengan uji t terbukti bahwa perbedaan angka -1.10 dengan range skor 0 – 0.68 cukup berarti untuk mengatakan bahwa : Latihan servis atas dengan latihan fisik lebih baik daripada tanpa latihan fisik.
Saran yang diberikan berdasarkan kesimpulan : 1) servis merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai, 2) supaya lebih kreatif untuk menciptakan model-model latihan dan agar diberikan latihan fisik yang memadai, sebab ternyata latihan fisik besar manfaatnya terhadap kemampuan trekniknya. 3) Kepada peneliti yang lain penelitian ini bisa diulang kembali dengan mengubah sampel yaitu pemain putri.