ABSTRAK
Berdasarkan informasi guru kelas VIII SMP N I Semarang, selama ini belum pernah menerapkan pembelajaran berbasis masalah. Disamping itu, guru jarang melakukan variasi dalam menggunakan representasi pada pembelajaran di kelas dan kurang memberikan tantangan kepada siswa untuk melaksanakan translasi antar sistem representasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan permasalahan apakah model pembelajaran berbasis masalah dengan penekanan representasi dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan kerjasama siswa dalam kelompok pada pokok bahasan Dalil Pythagoras.
Untuk membahas permasalahan diatas, maka dilakukan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi dan tes evaluasi akhir siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIC SMP N I Semarang yang berjumlah 46 siswa dengan komposisi 19 siswa putra dan 27 siswa putri. Indikator dalam penelitian ini adalah:
1. Hasil belajar siswa secara individual mencapai minimal 65%, secara klasikal minimal 85% dan rata-rata kelas minimal 7
2. Rata-rata skor kemampuan kerjasama siswa dalam kelompok lebih dari 20
3. Ada peningkatan aktivitas siswa dari siklus I sampai siklus II
Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh bahwa pada pertemuan pertama siklus I, rata-rata kelasnya 7,54 dan ketuntasan belajarnya 76,01%. Rata-rata kemampuan kerjasama siswa dalam kelompok pada pertemuan pertama dan kedua siklus I berturut-turut 23,4 dan 25,98. Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada pertemuan pertama siklus I sebesar 56,25% dan pada pertemuan kedua siklus I mencapai 71,43%. Pada siklus II, rata-rata kelasnya mencapai 8,2 dengan ketuntasan belajrnya sebesar 84,78%. Rata-rata kemampuan kerjasama siswa dalam kelompok pada pertemuan pertama dan kedua siklus II berturut-turut 28,13 dan 29,46. Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua siklus II berturut-turut sebesar 82,14% dan 92%.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan penekanan representasi dapat meningkatkan hasil belajar, aktivitas siswa, dan kemampuan kerjasama siswa dalam kelompok.