ABSTRAK
Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika MTs Negeri Petarukan diperoleh informasi bahwa aktivitas dan nilai rata-rata peserta didik kelas VII MTs Negeri Petarukan masih rendah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran matematika pada materi pokok segiempat dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas VII melalui implementasi model pembelajaran kooperatif Jigsaw dalam pembelajaran matematika pada materi pokok segiempat.
Penelitian ini menerapkan model pemebelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang menitikberatkan pada pengelompokan peserta didik dengan tingkat kemampuan akademik yang berbeda ke dalam kelompok-kelompok kecil. Sedangkan Jigsaw merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang memiliki karakteristik yang khusus yaitu adanya kelompok asal dan kelompok ahli. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan yang meliputi tahap perencanaan, implementasi, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII semester 2 MTs Negeri Petarukan tahun pelajaran 2007/2008. Data dalam penelitian ini diambil dengan metode dokumentasi, tes dan observasi. Variabel penelitian ini yakni aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika pada materi pokok segiempat. Indikator keberhasilan yang ditetapkan yakni rata-rata hasil belajar peserta didik pada materi pokok segiempat ≥ 65, ketuntasan klasikal ≥70% dan aktivitas peserta didik terjadi peningkatan pada setiap siklusnya dan persentase aktivitas peserta didik telah mencapai ≥ 75%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata persentase aktivitas peserta didik meningkat dari 56% menjadi 82% dan rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat dari 63 dengan persentase hasil belajar klasikal 55,81% menjadi 75,46 dengan persentase hasil belajar klasikal 81%.
Simpulan pada penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran matematika pada materi pokok segiempat dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Peneliti menyarankan guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi pokok lain sebagai salah satu alternatif model pembelajaran di kelas.