ABSTRAK
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah model pembelajaran berbasis masalah yang mampu mengembangkan kecakapan matematika siswa SD kelas V ?”. Tujuan dari penelitian ini adalah: mengembangkan instrumen penilaian, strategi pembelajaran, dan seleksi materi pembelajaran melalui ujicoba bertingkat (individual – kelompok kecil – kelas) dimana pada setiap akhir tingkat dilakukan refleksi untuk penyempurnaan model pembelajaran.
Subyek penelitian ini adalah siswa SD kelas V. Untuk ujicoba individual adalah siswa kelas V SD sekaran 02 sebanyak 2 siswa, untuk ujicoba kelompok kecil siswa kelas V SD Sekaran 02 sebanyak 8 siswa, dan untuk ujicoba kelas adalah siswa kelas V SD Sampangan 03-04, untuk SD Sampangan 03 sebanyak 40 siswa (23 siswa putra dan 17 siswa putri), untuk SD Sampangan 04 sebanyak 43siswa (20 siswa putra dan 23 siswa putri).
Dari penelitian ini, didapat suatu model pembelajaran berbasis masalah yang dapat mengembangkan kecakapan matematika siswa SD kelas V secara optimal yaitu model pembelajaran berbasis masalah dengan serangkaian prompting dan probing questions.
Simpulan dari penelitian ini adalah: Model pembelajaran berbasis masalah dengan serangkaian prompting dan probing questions, dapat mengembangkan kecakapan matematika siswa SD kelas V secara optimal. Saran yang diajukan yaitu: (1) Setiap guru diharapkan untuk membiasakan siswa dengan kegiatan pemecahan masalah yang tidak rutin. (2) Dalam setiap pembelajaran perlu terus diterapkan pemberian prompting dan probing questions.