ABSTRAK
Keberhasilan pembelajaran di sekolah merupakan hal yang sangat diharapkan oleh seorang guru, orang tua murid serta masyarakat. Langkah yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran di kelas merupakan salah satu penentuan keberhasilan. Penelitian ini dilaksanakan karena hasil belajar matematika siswa kelas VIII B SMP NU Al Ma’ruf Kudus masih rendah. Ini terlihat pada penelitian guru matematika yang mengajar di kelas VIII B SMP NU Al Ma’ruf Kudus dengan rata-rata nilai matematika dengan materi sistem persamaan linear dengan dua variabel pada tahun pelajaran 2005/2006 yakni 5,80. Berbagai upaya telah dilakukan tetapi hasilnya belum memuaskan. Oleh karena itu penelitian tindakan kelas ini diimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP NU Al Ma’ruf Kudus materi pokok sistem persamaan linear dengan dua variabel?
Penelitian ini dilaksanakan di SMP NU Al Ma’ruf yang beralamatkan di jalan AKBP R. Agil Kusumadya No. 2 Kudus. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII B semester I SMP NU Al Ma’ruf Kudus yang berjumlah 46 siswa, yang terdiri atas 24 siswa putra, 22 siswi putri, seorang guru matematika dan seorang pengamat. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap sikuls terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang diambil dari pemberian tes evaluasi di akhir siklus, kemampuan guru dalam pembelajaran dan aktivitas siswa dalam kelompok yang diambil dari lembar observasi.Indikator keberhasilan belajar siswa jika 75% siswa mencapai nilai 60 atau lebih, dengan rata-rata hasil belajar minimal mencapai nilai 65 dan 85% siswa terlibat secara aktif selama proses belajar mengajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa adalah 64,7 dan ketuntasan belajarnya 71,7 %. Sedangkan pada siklus II ratarata hasil belajar siswa adalah 68,1 dan ketuntasan belajarnya 78,3 %.Hasil observasi terhadap guru menunjukkan pada siklus I guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran kooperatif dan belum dapat mengelola kelas dengan baik. Namun pada siklus II proses pembelajaran berlangsung efektif dan guru dapat mengelola waktu dengan baik.
Simpulan yang dapat diambil adalah dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP NU Al Ma’ruf Kudus pokok bahasan sistem persamaan linear dengan dua variabel.Untuk itu disarankan kepada guru matematika di SMP NU Al Ma’ruf Kudus pada khususnya dan guru matematika sekolah lain pada umumnya agar menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pokok bahasan sistem persamaan linear dengan dua variabel yang dapat meningkatkan hasil belajar.