SARI
Menulis buku harian merupakan salah satu materi pembelajaran yang menarik dan bermanfaat untuk dibelajarkan kepada siswa. Namun, pembelajaran menulis buku harian di kelas VII SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan belum menunjukkan hasil yang memuaskan (optimal). Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Guru masih terbiasa dengan pola pembelajaran yang lama (tradisional) karena sekolah itu baru menerapkan KBK pada tahun ajaran 2005/2006. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis buku harian siswa SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan, digunakan pendekatan CTL komponen pemodelan dalam pembelajaran.
Berdasarkan paparan di atas, penelitian ini membahas permasalahan yaitu (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis buku harian pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan dan (2) bagaimanakah perubahan tingkah laku siswa tersebut setelah mengikuti pembelajaran menulis buku harian dengan pendekatan CTL komponen pemodelan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis buku harian dan perubahan tingkah laku siswa tersebut setelah mengikuti pembelajaran menulis buku harian dengan pendekatan CTL komponen pemodelan. Adapun manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan sumbangan teori mengenai pembelajaran menulis buku harian dengan pendekatan CTL pada khususnya dan teori pembelajaran menulis pada umumnya. Selain itu, penelitian ini pun diharapkan bermanfaat bagi guru, siswa, dan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Siklus I dan Siklus II terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun variabel penelitiannya adalah keterampilan menulis buku harian dan pendekatan CTL komponen pemodelan. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat pengambil data tes yang digunakan yaitu berupa tes keterampilan menulis buku harian, sedangkan alat pengambil data nontes yang digunakan yaitu berupa pedoman observasi, jurnal, wawancara, angket, dan dokumentasi foto. Analisis data yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan CTL komponen pemodelan dapat meningkatkan keterampilan menulis buku harian. Pada pratindakan, nilai rata-rata klasikal diperoleh sebesar 59,57. Pada siklus I, diperoleh nilai rata-rata sebesar 74,12 atau meningkat sebesar 24,43% dari rata-rata pratindakan. Pada siklus II, meningkat sebesar 12,82% dari rata-rata siklus I yaitu menjadi 83,62. Selain itu, perubahan tingkah laku dalam penelitian ini adalah para siswa tampak senang, lebih semangat, aktif mengikuti pembelajaran, dan menjadi senang dengan kegiatan menulis serta siswa menjadi termotivasi untuk mempraktikkan menulis buku harian di rumah/kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberi saran yaitu (1) para guru Bahasa dan Sastra Indonesia dapat menggunakan pendekatan CTL komponen pemodelan untuk membelajarkan menulis buku harian, (2) pembelajaran dengan pendekatan CTL komponen pemodelan dapat dijadikan sebagai alternatif bagi guru bidang studi lain dalam mengajar, (3) para praktisi di bidang pendidikan atau peneliti lain dapat melakukan penelitian serupa dengan teknik pembelajaran yang berbeda.