SARI
Dalam hal pembelajaran membaca di sekolah, membaca buku biografi tokoh menjadi hal baru bagi siswa SMP kelas VII, karena pada jenjang pendidikan sebelumnya siswa belum dikenalkan dengan buku biografi tokoh. Bagi siswa, buku biografi tokoh adalah bahan bacaan yang kurang menarik, siswa lebih tertarik membaca cerita-cerita fiksi maupun dongeng. Buku biografi tokoh adalah salah satu bahan bacaan yang penting bagi siswa, di samping siswa mendapat pengetahuan baru tentang tokoh tersebut, siswa juga dapat mempelajari kiat-kiat di balik kesuksesan hidup tokoh, sehingga siswa menjadi termotivasi untuk berhasil di masa depannya. Pemilihan model pembelajaran yang tepat merupakan hal yang harus dipertimbangkan oleh guru agar tujuan pembelajaran dapat mencapai sasaran. Dalam proses pembelajaran di sekolah, minat baca siswa di kelas VII E masih kurang. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya keterampilan siswa dalam membaca intensif buku biografi tokoh. Rendahnya keterampilan siswa tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri siswa sendiri, sedangkan faktor eksternal berasal dari guru dan fasilitas pendukung lainnya. Dalam melaksanakan pembelajaran guru masih menggunakan model pembelajaran secara umum. Pemilihan pembelajaran kooperatif metode jigsaw sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca intensif buku biografi tokoh.
Berdasarkan paparan di atas, penelitian ini mengangkat permasalahan, yaitu (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan membaca intensif buku biografi tokoh dengan pembelajaran kooperatif metode jigsaw pada siswa kelas VII E SMP N 2 Kudus tahun ajaran 2006/2007 ? dan (2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VII E SMP N 2 Kudus setelah mengikuti pembelajaran membaca intensif buku biografi tokoh dengan pembelajaran kooperatif metode jigsaw ? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca intensif buku biografi tokoh dengan pembelajaran kooperatif metode jigsaw pada siswa kelas VII E SMP N 2 Kudus tahun ajaran 2006/2007 dan juga mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas VII E SMP N 2 Kudus setelah mengikuti pembelajaran membaca intensif buku biografi tokoh dengan pembelajaran kooperatif metode jigsaw.
Subjek penelitian adalah keterampilan membaca intensif buku biografi tokoh siswa kelas VII E SMPN 2 Kudus. Kelas VII E terdiri atas 40 siswa. Variabel yang diungkap dalam penelitian ini adalah keterampilan membaca intensif buku biografi tokoh dan penggunaan pembelajaran kooperatif metode jigsaw. Pelaksanaan penelitian dalam skripsi ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Kudus. Tiap-tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data menggunakan instrument tes dan nontes. Alat pengambilan data yang digunakan berupa observasi, jurnal, sosiometri, wawancara, dan dokumentasi foto. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Setelah dilakukan penelitian melalui dua siklus, dihasilkan simpulan bahwa pembelajaran kooperatif metode jigsaw dapat meningkatkan keterampilan membaca intensif buku biografi tokoh siswa. Melalui tes awal diperoleh hasil rata-rata klasikal adalah 51,31 dan berada pada kategori kurang. Kemudian dilaksanakan tes siklus I dan diperoleh nilai rata-rata hasil tes siswa kelas VII E secara klasikal adalah 78,54 dengan kategori baik. Nilai rata-rata tersebut mengalami peningkatan sebesar 27,23% dari hasil pratindakan dan berada pada kategori amat baik. Meskipun hasil tersebut sudah cukup memuaskan, namun peneliti masih melaksanakan pembelajaran dan tes siklus II hingga diperoleh hasil rata-rata klasikal untuk tes siklus II yaitu 90,08 dan berada pada kategori sangat baik, dengan peningkatan sebesar 11,54% dari hasil tes siklus I dan peningkatan tersebut berada pada kategori cukup. Pengalaman yang diperoleh siswa pada saat mengikuti pembelajaran siklus I menjadi pendorong bagi siswa untuk lebih memperhatikan penjelasan guru, lebih aktif bertanya, dan lebih tertarik pada pembelajaran Dengan pembelajaran kooperatif metode jigsaw, siswa menjadi lebih mudah bersosialisasi. Siswa-siswa yang awalnya memiliki sifat egois, mementingkan diri sendiri, atau merasa lebih pandai dari yang lain, dapat memperbaiki diri dan lebih menghargai sesama.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat direkomendasikan beberapa saran, antara lain: (1) guru sebaiknya tetap mengajarkan kompetensi dasar membaca intensif buku biografi tokoh pada siswa. Siswa dapat menambah pengetahuan sekaligus mengambil hal positif dari sifat-sifat, hobi tokoh yang menunjang keberhasilan, dan perjuangan hidup tokoh untuk meraih kesuksesan, sehingga siswa dapat termotivasi dan lebih rajin belajar agar dapat berhasil; (2) sebaiknya guru dapat terus mengembangkan dan menerapkan pembelajaran kooperatif metode jigsaw terutama untuk pembelajaran membaca intensif buku biografi tokoh. Karena berdasarkan hasil penelitian, siswa merasa lebih mudah dalam memahami buku biografi tokoh, sekaligus siswa dapat belajar melakukan penyesuaian diri dalam kelompok; dan (3) bagi para praktisi atau peneliti lain di bidang pendidikan dapat melakukan penelitian serupa dengan model pembelajaran dan metode yang berbeda sehingga diperoleh berbagai alternatif model pembelajaran membaca intensif buku biografi tokoh.