Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

39. Studi Komparasi Kualitas Kain Kapas Pada Pencelupan Ekstrak Kulit Pohon Mahoni Dengan Mordan Tawas Dan Garam Diazo


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keanekaragaman sumber daya alam yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada manusia agar dapat dimanfaatkan oleh manusia sebaik-baiknya. Salah satu bentuk kenikmantan yang diberikan adalah adanya bahan alam yang dapat menghasilkan zat warna yang banyak digunakan untuk pewarna tekstil maupun untuk kebutuhan makanan, minuman, kosmetik maupun lenan rumah tangga. Kekayaan alam berupa zat warna banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan, binatang dan bahan-bahan mineral.

Dalan Siti K, 2004: 2(menurut Agustien Nyo. Endang Subandi) zat warna dapat digolongkan menjadi dua yaitu zat warna alam dan zat warna sintetis. Zat warna alam masih digunakan untuk mencelup bahan pakaian, bahan-bahan kosmetik maupun makanan. Zat warna sintetis dikenal mulai abad 19 yang ditemukan pada tahun 1856 oleh seorang ahli kimia William Henry Perkin, beliau adalah seorang mahasiswa berkebangsaan Inggris yang menggunakan bahan dasar dari batu bara yang disebut aniline.

Penemuan zat warna semakin meluas banyak bermunculan seperti zat warna naftol, zat warna belerang, zat warna direk, zat warna bejana dan zat warna reaktif. Penemuan-penemuan zat warna sintetis pada saat itu mengakibatkan pewarnaan tekstil dilakukan dengan bahan sintetis. Penggunaan zat warna sintetis untuk pencelupan mempunyai keuntungan sebagai berikut: pilihan warna lebih berfariasi dan kompleks, ketahanan luntur tinggi karena disesuaikan dengan sifat cerah, hasil pewarnaan cerah dan indah, proses mendapatkannya mudah, pengerjaan pewarnaan lebih singkat dan selalu berhasil karena ada standar resep, memiliki standar warna, karena dapat diulang pewarnaannya. Dibalik kemudahan dan keuntungan tersebut tersimpan beberapa kelemahan yaitu zat warna sintetis pada umumnya dapat mencemari lingkungan. Zat warna alam mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan antara lain: bebas dari bahan kimia sehingga jauh dari pencemaran, tumbuhan yang digunakan sebagai pewarna dapat diperoleh disekitar lingkungan sehingga hemat biaya, dengan menggunakan zat warna alam secara tidak langsung ikut melestarikan jenis tumbuhan tersebut. Kekurangan zat warna alam antara lain: tidak mempunyai standar warna, tahan luntur rendah, proses untuk mendapatkan sulit, proses pewarnaan rumit, koleksi warna terbatas.

Sisa proses pencelupan dengan zat warna sintetis yaitu berupa senyawa kimia beracun yang sulit dihancurka. Genangan air yang berwarna banyak menyerap oksigen dalam air sehingga membuat air berwarna hitam dan berbau. Dicanangkannya industri yang bersahabat dengan lingkungan dan digalakkannya pemanfaatan sumber daya alam, maka industri tekstil khususnya dalam hal pewarnaan mencari alternatif lain dalam penggunaan zat warna, yakni menggunakan zat warna alam dan bahan-bahan pembantu pencelupan yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sebagai pengganti zat warna dan bahan pembantu sintetis yang akhir-akhir ini harganya semakin meningkat karena masih merupakan bahan impor

Potensi bahan alam Indonesia yang berupa tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam, misalnya pohon nangka, daun jati, sabut kelapa, daun teh, pohon jambal, daun gambir, pohon secang, kunyit, soga, nila, mengkudu, dan sebagainya dapat dikembangkan dan dimanfaatkan menjadi zat warna tekstil. Warna dari tumbuh-tumbuhan tersebut dapat dibangkitkan dengan menggunakan tawas, gula batu,tunjung, kapur tohor, cuka dan sebagainya. Tumbuhan lain yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam pewarna alam adalah kulit pohon mahoni.

Penelitian ini memilih kulit pohon mahoni karena mahoni mudah tumbuh di Indonesia, mudah didapat dan pemanfaatan kulit pohonnya yang belum maksimal sehingga dengan diadakannya penelitian ini dapat menambah nilai komersial pada kulit pohon mahoni itu sendiri. Pohon mahoni juga banyak ditemukan ditempat peneliti tinggal. Tawas dan garam diazo dipilih sebagai mordan dalam penelitian ini dikarenakan mudah didapat, harganya terjangkau dan juga ramah lingkungan.

Penelitian ini menggunakan kain kapas atau kain katun karena kain kapas mempunyai mutu yang baik untuk bahan sandang, untuk dipintal terdapat sifat-sifat memegang oleh karena kekusutannya, kehalusannya dan panjang stapel yang cukup, kekuatan ledut yang sedang, dapat melar dan dan permukaanya mengandung lilin alam. Kain terasa empuk, baik sekali untuk isolasi panas sangat higroskopis dan daya serapnya baik terhadap zat warna. Oleh karena keuntungankeuntungan ini dan harganya yang terjangkau kain kapas sangat banyak
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi