43. Pengaruh Kompensasi dan Komunikasi Internal terhadap Semangat Kerja Pegawai

ABSTRAK Manajer dalam suatu organisasi harus memperhatikan sumber daya manusia dengan baik, hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas kerja pegawai khususnya dan produktivitas pada umumnya. Salah satu yang harus diperhatikan oleh para manajer adalah bagaimana program kompensasi yang dijalankan dalam organisasinya. Program kompensasi ini penting bagi organisasi karena mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan sumberdaya manusia sebagai komponen utama. Bila kompensasi diberikan secara benar, pegawai akan termotivasi dan lebih terpusatkan untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Selain itu organisasi juga harus memperhatikan bentuk komunikasi internal yang meliputi komunikasi antara atasan dan bawahan (komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas) maupun komunikasi antar pegawai (komunikasi lateral). Sehingga terjalin koordinasi yang baik dari seluruh unit-unit kerja atau bagian yang ada dalam perusahaan atau organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan komunikasi internal terhadap semangat kerja pegawai baik secara parsial maupun simultan. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari kompensasi (X1), komunikasi internal (X2). Sedangkan variabel terikatnya adalah semangat kerja pegawai (Y). Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di Koperasi “SAE” Pujon yang berjumlah 227 orang. Jumlah sampel yang diambil adalah 20% dari jumlah populasi yakni 50 orang/responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik propotional random sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis statistik inferensial. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut kompensasi tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap semangat kerja pegawai. Sedangkan variabel komunikasi internal memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap semangat kerja pegawai. Secara simultan ada pengaruh positif yang signifikan komunikasi dan komunikasi internal terhadap semangat kerja pegawai di Koperasi “SAE” Pujon. Variabel kompensasi dan komunikasi internal dalam mempengaruhi semangat kerja pegawai juga dipengaruhi hal-hal lain yaitu iklim organisasi dan lingkungan kerja yang menggairahkan bagi semua pihak, memperhatikan kebutuhan yang berhubungan dengan spiritual karyawan, perlu saat penyegaran sebagai media pengurangan ketegangan kerja dan memperkokoh rasa setia kawan antara tenaga kerja maupun manajemen, penempatan tenaga kerja pada posisi yang tepat, memperhatikan hari esok para karyawan, peran serta tenaga kerja untuk menyumbangkan inspirasinya mendapat tempat yang wajar. Dari hasil penelitian ini saran yang dapat diberikan adalah (1) Koperasi “SAE” Pujon tidak perlu mempertahankan kompensasi secara parsial, yaitu yang dijalankan tanpa komunikasi internal yang baik. (2) Penting bagi Koperasi “SAE” Pujon untuk tetap mempertahankan sistem komunikasi internal (komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas maupun komunikasi lateral) yang sudah berjalan efektif baik secara parsial maupun secara simultan. (3) Penting bagi Koperasi “SAE” Pujon untuk tetap mempertahankan kompensasi dan komunikasi internal yang dijalankan bersama atau secara simultan karena dapat mempengaruhi semangat kerja pegawai.

File Selengkapnya.....

Kumpulan Skripsi dari Berbagai Jurusan

Title: 43. Pengaruh Kompensasi dan Komunikasi Internal terhadap Semangat Kerja Pegawai

URL: http://www.koleksiskripsi.com/2013/04/43-pengaruh-kompensasi-dan-komunikasi.html