Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

54. Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Pada Siswa Kelas Xii Smu Negeri 5 Surakarta Yang Akan Menghadapi Ujian Nasional

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kecemasan akrab sekali dengan kehidupan manusia yang melukiskan
kekhawatiran, kegelisahan, ketakutan, dan rasa tidak tentram yang biasanya
dihubungkan dengan ancaman bahaya baik dalam maupun dari luar individu.
Sensasi kecemasan sering dialami oleh hampir semua manusia. Perasaan
tersebut ditandai oleh rasa ketakutan yang difus, tidak menyenangkan dan
samar-samar. Kecemasan juga ditandai dengan gejala otonomik seperti nyeri
kepala, berkeringat, palpitasi, kekakuan pada dada dan gangguan lambung
ringan. Kumpulan gejala tertentu yang ditemukan selama kecemasan
cenderung bervariasi setiap individu (Kaplan dan Sadock, 2000).
Kecemasan juga memiliki manfaat yaitu memperingatkan adanya
ancaman eksternal ataupun internal dan memiliki kualitas menyelamatkan
hidup seperti ancaman cidera pada tubuh, rasa takut, keputusasaan,
kemungkinan hukuman, atau frustasi dari kebutuhan sosial (Kaplan dan
Sadock, 2005).
Kecemasan siswa kelas XII dalam menghadapi ujian dengan segala
standar kelulusan tak jarang terjadi. Ujian Nasional (UN) merupakan penentu
bagi siswa untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Kecemasan itu timbul akibat tuntutan syarat kelulusan yang ditetapkan oleh
pemerintah. Departemen Pendidikan Nasional melalui Peraturan Mendiknas
Nomor 75 Tahun 2009, menentukan syarat kelulusan yang jauh lebih berat
dibanding tahun lalu. Seandainya syarat kelulusan itu benar-benar
dilaksanakan secara konsisten di lapangan, diperkirakan akan banyak sekali
siswa yang akan tidak lulus ujian. Peserta UN dinyatakan lulus jika memenuhi
standar kelulusan UN yaitu memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk
seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling
banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya
(Depdiknas, 2009).
Syarat kelulusan yang cukup tinggi tersebut menimbulkan beban tersendiri
bagi siswa apabila tidak lulus. Kecemasan akan hal-hal buruk yang mungkin
terjadi jika tidak lulus UN menjadi beban mental bagi siswa. Dampak yang
dapat timbul akibat tidak lulus UN antara lain tertundanya siswa SMU untuk
melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang diinginkan, harus mengikuti program
Kelompok Belajar (Kejar) Paket C bila ingin mendapat ijazah dan rugi waktu
serta biaya bila mengulang UN tahun berikutnya. Siswa juga bisa mengalami
frustasi akibat rasa malu dan bersalah dengan teman ataupun keluarga karena
telah mengecewakan mereka (Dodi, 2010).
Kecemasan yang berlebihan dalam menghadapi UN akan mengacaukan
emosi, mengganggu siklus tidur, menurunkan nafsu makan dan menurunkan
kebugaran tubuh. Hal tersebut bila terjadi dapat mengganggu konsentrasi
dalam belajar, sakit secara fisik atau menimbulkan problem dalam
berinteraksi-sosial. Bahkan jika kecemasan dan stres terus meningkat bisa
menjadi depresi dan hal ini diperparah oleh tekanan orang tua yang panik
(Setyaningsih, 2007).
Setiap manusia memiliki cara yang berbeda-beda dalam menghadapi
masalah termasuk kecemasan. Menurut Rahayu (1997), dalam keadaan sehat
ataupun sakit seseorang harus memandang dirinya tidak hanya sebagai
makhuk bio-psiko-sosial saja melainkan juga memandang sebagai makhluk
bio-psiko-sosio-spiritual. Seperti yang diungkapkan sebelumnya dapat
diketahui bahwa spiritual sebagai bagian dari religiusitas memegang peranan
yang besar dalam menghadapi masalah, supaya kecemasan tidak berlanjut.
Religiusitas merupakan tingkah laku manusia yang sepenuhnya dibentuk
oleh kepercayaan terhadap alam gaib. Dalam hal ini religiusitas lebih melihat
aspek yang ada di dalam lubuk hati dan tidak dapat dipaksakan (Bustanuddin,
2006).
Religiusitas bukan berarti penghayatan terhadap nilai-nilai agama semata
namun juga mensyaratkan adanya pengamalan nilai-nilai tersebut.
Kebermaknaan hidup adalah kualitas penghayatan individu terhadap seberapa
besar ia dapat mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi-potensi serta
kapasitas yang dimilikinya, dan terhadap seberapa jauh ia telah berhasil
mencapai tujuan-tujuan hidupnya, dalam rangka memberi makna dan arti
dalam hidupnya. Religiusitas yang dimiliki seseorang dapat memunculkan
perasaan tenang, aman sehingga rasa cemas dapat dihindari
Melihat potensi kecemasan yang bisa dialami oleh siswa kelas XII yang
akan menghadapi UN serta efek-efek yang mungkin timbul dari kecemasan
pustaka.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to users
4
yang berlebihan, dan di sisi lain keterlibatan religiuisitas secara teoritis dapat
menciptakan rasa aman dan tenang sehingga kecemasan dapat dihindari, maka
peneliti ingin membuktikan hubungan antara religiusitas dengan tingkat
kecemasan siswa kelas XII yang menghadapi Ujian Nasional (UN).

B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut :
Apakah terdapat hubungan antara religiusitas dengan kecemasan pada siswa
kelas XII SMUN 5 Surakarta yang akan menghadapi Ujian Nasional?

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kecemasan pada
siswa kelas XII SMUN 5 Surakarta yang akan menghadapi Ujian Nasional.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan khususnya bidang psikiatri dan dapat dipakai sebagai acuan
di dalam penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat Aplikatif
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi siswa dan
pihak terkait (orang tua, sekolah, pemerintah) dalam upaya pencegahan
dan penatalaksanaan kecemasan sehingga dapat membawa hasil
pembelajaran yang optimal. Hasil penelitian yang diperoleh juga diharapkan dapat berguna sebagai referensi atau bahan pembanding bagi
peneliti-peneliti yang ingin mengkaji masalah yang berkaitan dengan
religiusitas dan kecemasan.

File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi