ABSTRAK
Kelekatan objek pengganti merupakan ikatan emosional yang sangat kuat antara anak dengan pengasuh yang tidak ada hubungan secara biologis yang terjadi pada awal kehidupannya dan berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Hubungan kelekatan anak dengan objek pengganti dapat mempengaruhi perilaku temperamen. Temperamen dapat terjadi dikarenakan kurangnya komunikasi, kurang sensitif dan rensponsif terhadap kebutuhan anak antara pengasuh kepada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara attachment objek pengganti dengan temperamen pada anak usia 4-6 tahun di Lingkungan Sikunir Kelurahan Bergaslor.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah warga di Lingkungan Sikunir yang memiliki anak usia 4-6 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan sampel anak usia 4-6 tahun yang diasuh oleh tetangga, berjumlah 30 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner.
Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi diperoleh signifikansi sebesar 0,001 dengan nilai r = 0,554 menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara kelekatan aman dengan temperamen mudah pada anak usia 4-6 tahun. Diperoleh signifikansi 0,004 dengan nilai r = -0,515 menunjukkan ada hubungan negatif antara kelekatan aman dengan temperamen sulit pada anak usia 4-6 tahun. Diperoleh signifikansi 0,001 dengan nilai r = -0,560 menunjukkan ada hubungan negatif antara kelekatan tidak aman dan menghindar dengan temperamen mudah pada anak usia 4-6 tahun, dan diperoleh signifikansi 0,005 dengan nilai r = 0,499 menunjukkan tidak ada hubungan antara kelekatan tidak aman dan menghindar dengan temperamen sulit pada anak usia 4-6 tahun.
Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kelekatan aman dengan temperamen mudah pada anak usia 4-6 tahun di Lingkungan Sikunir dengan tingkat kontribusi sebesar 55,4 %. Bagi orangtua yang bekerja dan menitipkan anaknya pada orang lain, sebaiknya lebih cermat dalam memilih pengasuh. Diharapkan orangtua bisa meluangkan waktunya untuk berkomunikasi dengan pengasuh, menanyakan keadaan anak agar orangtua tetap bisa memanntau perkembangan anaknya.
Kata Kunci: kelekatan objek pengganti, perilaku temperamen, anak usia 4-6 tahun
File Selengkapnya.....