ABSTRAK
Tesis ini berjudul opini pemuka masyarakat terhadap gaya komunikasi pemimpin Studi Kasus Gaya Komuniksi Verbal Dan Non Verbal Bupati Pakpak Bharat. Tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengetahui opini pemuka masyarakat terhadap gaya komuniklasi pemimpin studi kasus gaya komunikasi verbal dan nonverbal bupati Pakpak Bharat.
Peneliti menggunakan teori komunikasi verbal dan noverbal, kepemimpinan, opini public dan teori interakasi simbolik. Sedangkan paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme. Informan sebanyak delapan orang, dua orang dari tokoh agama islam, dua orang dari tokoh agama Kristiani, dua orang dari tokoh masyarakat dan dua orang dari pegawai pemerintahan.
Hasil penelitian menunjukkan Remigo Yolando Berutu merupakan pemimpin yang otoriter dan juga kurang memahami bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari dimasyarakat. membangun komunikasi kepada masyarakat bupati memiliki penerjemah bahasa. Penampilan Remigo Yolandao Berutu, rapi, bersih dan menggunakan pakaian yang mahal sehingga masyarakat minder saat berjumpa dengan bupati. Remigo Yolando Berutu selalu didampingi pengawal dan keamanan. Kelebihan beliau selalu masa jabatannya mendapat banyak prestasi dari pemerintahan pusat sehingga kabupaten yang dipimpin dapat dikenal orang banyak.
Remigo Yolando Berutu juga tergolong tipe memimpin yang otokratis, seluruh program pemerintahan berjalan sesuai dengan keinginan beliau bahkan dalam menetapkan peraturan-peraturan juga harus izinnya. Seluruh sistem administrasi berjalan dengan satu pintu sehingga mudah didapatkan jika ditemukan kesalahan dan penyelewengan.
Kata kunci: Pemimpin, Komunikasi Verbal dan Non verbal, Tipe Pemimpin