Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

48. “Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis (L).Kuntze) Terhadap Kadar Glukosa Darah Dan Histologi Pankreas Pada Mencit (Mus Musculus) Diabet


ABSTRAK



Diabetes mellitus atau yang lebih dikenal dengan penyakit gula atau kencing manis diakibatkan karena gangguan kerja hormon insulin. Hal ini disebabkan oleh karena pankreas memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan tubuh. Akibatnya, terjadi hiperglikemia yang dapat memicu stress oksidatif jaringan.

Teh hijau telah dikenal sebagai bahan alam dengan kandungan polifenol yang tinggi. Dalam bebagai penelitian, polifenol terbukti berfungsi sebagai antioksidan yang efektif. Antioksidan dapat membantu regenerasi sel, merangsang pengeluaran insulin dan meningkatkan kesensitifan reseptor insulin.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam empat ulangan. Pembagian kelompok perlakuan adalah kelompok kontrol negatif (–) yaitu mencit normal tanpa induksi streptozocin dan tanpa pemberian teh hijau, kelompok kontrol positif (+) yaitu mencit diinduksi streptozotocin tanpa perlakuan pemberian teh hijau, kelompok mencit diinduksi streptozotocin dengan perlakuan pemberian teh hijau dosis I (14,56 mg/oral), kelompok mencit diinduksi streptozotocin dengan perlakuan pemberian teh hijau dosis II (29,12 mg/oral), dan kelompok mencit diinduksi streptozotocin dengan perlakuan pemberian teh hijau dosis III (58,24 mg/oral). Pelaksanaan penelitian pada bulan Juni – Agustus 2007. Dalam penelitian ini, kadar glukosa darah dianalisis menggunakan Analisis Kovarian (ANKOVA) sedangkan histologi pankreas dianalisis secara non parametrik dengan uji Chisquare menggunakan program SPSS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Teh Hijau (Camellia sinensis (L). Kuntze) memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus) diabetes yang diinduksi dengan streptozotocin. Kadar glukosa darah mencit diabetes kelompok perlakuan pemberian teh hijau (dosis I, II dan III) telah kembali normal setelah terapi. Perbaikan struktur islet pankreas tampak pada kelompok perlakuan jika dibandingkan dengan kelompok mencit diabetes (kontrol positif).
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi