ABSTRAK
Kata Kunci: Kemampuan, Menulis Karangan, Media Komik.
Berdasarkan pengamatan peneliti dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Sunan Kalijaga Karangbesuki Malang, peneliti menemukan fakta permasalahan bahwa siswa mengalami kesulitan menemukan ide dalam menulis karangan, siswa belum mampu merangkai kata-kata menjadi kalimat dan menyusunnya ke dalam karangan yang utuh, siswa juga masih kurang mampu menggunakan ejaan dan tanda baca. Hal tersebut disebabkan oleh terbatasnya media pembelajaran yang ada di sekolah serta penyajian pembelajaran yang sebagian besar dilakukan guru dengan menggunakan ceramah. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu tindakan untuk memperbaiki permasalahan tersebut dengan menerapkan komik sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan perencanaan penggunaan media komik pada proses belajar mengajar dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas III MI Sunan Kalijaga Karangbesuki Malang (2) Mendeskripsikan pelaksanaan media komik pada proses belajar mengajar dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas III MI Sunan Kalijaga Karangbesuki Malang dan (3) mendeskripsikan hasil evaluasi penggunaan media komik pada proses belajar mengajar dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas III MI Sunan Kalijaga Karangbesuki Malang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas III MI Sunan Kalijaga Karangbesuki Malang sebanyak 38 siswa. Pelaksanaan PTK ini sebanyak 2 siklus. Setiap tindakan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun data dari penelitian ini berupa skor hasil kemampuan menulis karangan siswa berdasarkan aspek kelengkapan struktur karangan, kepaduan paragraph, kesatuan paragraph, gaya bahasa, ejaan dan tanda baca. Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes subyektif menulis karangan berdasarkan gambar komik serta kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan gambar komik.
Kesimpulan penelitian yaitu bahwa penggunaan media komik dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa. Kemampuan siswa dalam menulis karangan dapat dilihat dari kenaikan rata-rata yang diperoleh.
Disarankan kepada kepala sekolah, guru, dan peneliti selanjutnya adalah:
- Guru atau kepala sekolah dapat mengembangkan penerapan media komik pada pokok bahasa lain.
- Pembuatan RPP yang lebih baik, pengelolaan kelas yang baik, disertai komponen pelengkap pembelajaran ini.
- Bagi kepala sekolah, hendaknya membimbing dan mengarahkan guru dalam penggunaan media pembelajaran.
- Penerapan media komik perlu dikembangkan lebih lanjut dan lebih bervariasi untuk memparbaiki kekurangan sehingga memperoleh hasil yang maksimal.
- Dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam melakukan penelitian lebih lanjut dan sejenis dengan materi atau cakupan yang lebih luas.