ABSTRAK
Di dalam Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional tahun 2005, Bahasa
Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi
adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kemampuan
berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni
kemampuan memahami atau menghasilkan teks lisan atau tulis yang direalisasikan
dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca
dan menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau
menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, mata
pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan keterampilanketerampilan
tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan berwacana dalam
bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu. Kebijakan dimasukkannya bahasa
Inggris sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal di sekolah dasar telah
mendapat sambutan positif dari masyarakat.Akan tetapi, dalam penyampaiannya
juga banyak sekali kendala sehingga peserta didik kurang bisa menerima. Mulai
dari kurang pahamnya peserta didik terhadap kosakata asing, faktor tenaga
pendidik yang kurang mumpuni dalam penguasaan materi, faktor metode yang
kurang tepat sebagai alat interaksi hingga faktor motivasi siswa dalam
pembelajaran. Semua faktor tersebut sangat mempengaruhi pembelajaran Bahasa
Inggris.
Tujuan penelitian ini adalah
- Mendeskripsikan proses perencanaan pemahaman kosakata Bahasa Inggris dengan penggunaan metode bermain peran (role playing ) dan tim quiz pada siswa kelas VB SDN Harjokuncaran 03 Sumbermanjing Wetan Malang.
- Mendeskripsikan proses pelaksanaan pemahaman kosakata Bahasa Inggris dengan penggunaan metode bermain peran (role playing ) dan tim quiz pada siswa kelas VB SDN Harjokuncaran 03 Sumbermanjing Wetan Malang.
- Mendeskripsikan proses dan hasil penilaian pemahaman kosakata Bahasa Inggris dengan penggunaan metode bermain peran (role playing ) dan tim quiz pada siswa kelas VB SDN Harjokuncaran 03 Sumbermanjing Wetan Malang.
jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Urutan kegiatan penelitian mencakup: (1)
perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Dalam
pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara, observasi,
dokumentasi, dan pengukuran tes hasil belajar. Sedangkan untuk analisisnya,
dokumentasi, dan pengukuran tes hasil belajar. Sedangkan untuk
analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Untuk uji
keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
- Metode bermain peran dan tim quiz dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap kosakata bahasa Inggris pada Siswa Kelas V SDN Harjokuncaran 03 Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Secara kuantitatif dapat ditunjukkan pada tes individual sebesar 90% atau sebanyak 28 orang siswa dari 30 peserta tes dinyatakan lulus. Sedangkan yang gagal sebanyak 2 orang siswa atau sebesar 10%. Ini berarti 90% siswa berhasil dinyatakan lulus. Begitu juga pada hasil tes kelompok memperoleh skor dalam rentang lulus. Sedang secara kualitatif dapat dijelaskan dari banyaknya siswa yang menyatakan sangat setuju dengan pernyataan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode bermain peran dan tim quiz menyenangkan, tumbuhnya rasa kebersamaan dalam kelompok, dan suasana kelas menjadi hidup.
- Pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan Metode bermain peran dan tim quiz pada mata pelajaran bahasa Inggris, yang membahas tentang Job dan Hobby, telah menunjukkan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien. Hal ini dapat ditunjukkan dari sikap dan keantusiasan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, serta tidak memerlukan waktu yang lama untuk dapat memahamkan peserta didik terhadap pelajaran yang disajikan dengan mengaplikasikan metode bermain peran dan tim quiz. Kalaupun masih ada alternatif lain yang mungkin lebih baik dari apa yang telah disampaikan atau ditulis dalam skripsi ini, maka hal itu dapat dijadikan sebagai masukan atau tambahan agar skripsi ini terus berkembang dan tidak berhenti sampai disini.