Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

34. Analisis Pendapat Imam Syamsuddin As–Sarakhsi Tentang Pernikahan Orang Yang Sedang Ihram

ABSTRAK

Nikah merupakan suatu akad yang dilakukan untuk menghalalkan wath’i/jima‟. Akad tersebut bisa dilakukan kapan saja , namun pada saat ihram akad nikah bagi pelaku ihram ada perbedaan pendapat. Jumhur ulama‟ (Maliki, Syafi‟I , Hanbali) tidak memperbolehkan akad tersebut, dengan berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Utsman ra. Berbeda dengan meraka, Hanafi memperbolehkan akad tersebut. Dalam skripsi ini, dipilih tokoh Syamsuddin as- Sarakhsi yang merupakan ashabul Hanafiyah yang menonjol. Pendapat beliau yang membolehkan akad nikah bagi orang yang sedang ihram berdasarkan pada hadits Ibnu Abbas ra.
Dari  latar  belakang  tersebut  dirumuskan  masalah  dalam  skripsi  ini sebagai berikut: Bagaimana pendapat Imam Syamsuddin as-Sarakhsi tentang pernikahan pada waktu ihram? Bagaimana istinbath hukum Imam Syamsuddin as- Sarakhsi tentang pernikahan pada waktu ihram?.
Metode penelitian yang digunakan sebagai penunjang adalah metode penelitian kepustakaan yang bersifat kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kitab al-Mabsuth karya Syamsuddin as-Sarakhsi, sedangkan sumber data sekunder adalah teori-teori yang berhubungan dengan pernikahan pada waktu ihram. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Sedangkan analisa data menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif.
Temuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: pendapat as- Sarakhsi dalam membolehkan pernikahan pada saat ihram dengan menggunakan hadits dari Ibnu Abbas tidak kuat, karena berlawanan dengan riwayat dari Maimunah  sebagai  pelaku  pernikahan  itu  sendiri  yaitu  bahwasanya Nabi  saw menikahi Maimunah dalam keadaan halal. Kemudian daalam Istinbathnya Syamsuddin as-Sarakhsi juga menggunakan metode Qiyas, yaitu akad nikah disamakan dengan jual beli, sisi kesamaan (illat) nya adalah sama-sama akad. Hukum asalnya adalah akad jual beli bagi orang yang sedang ihram. Hukum far’inya adalah akad nikah bagi muhrim. Imam as-Sarakhsi lebih menekankan nikah pada akadnya, bukan ditekankan pada proses diperbolehkannya wath’i. Dengan illat sama-sama akad maka dihasilkan bahwa akad nikah boleh bagi orang yang sedang ihram, akan tetapi tidak boleh wath’i. Namun pendapat ini kurang kuat dikarenakan hadits yang memperbolehkan nikah pada waktu ihram hanya dari satu jalur sahabat yaitu Ibnu Abbas sedangkan hadits yang melarang nikah (nikah beliau dengan Maimunah dalam keadaan halal) berasal dari 3 jalur sahabat (Maimunah, Abu Rafi‟, Yazid bin al Asham). Selain itu Ibnu Abbas pada saat itu masih kecil belum sampai pada usia muda. Walaupun qiyas memenuhi rukun- rukunnya akan tetapi tidak bisa digunakan, karena hadits yang dipakai as-Sarakhsi yaitu hadits dari Ibnu Abbas tidak kuat.

File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi