ABSTRAK
Masalah pokok penelitian ini adalah bagaimana perbandingan strategi pembelajaran generatif dengan strategi pembelajaran siklus terhadap retensi peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Bantaeng. Pokok masalah tersebut kemudian diturunkan dalam submasalah atau pertanyaan penelitian, yaitu : 1) Bagaimana retensi kelompok peserta didik yang diberi strategi pembelajaran generatif pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Bantaeng, 2) Bagaimana retensi kelompok peserta didik yang diberi strategi pembelajaran siklus pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Bantaeng, 3) Adakah perbedaan retensi kelompok peserta didik yang diberi strategi pembelajaran generatif dengan kelompok peserta didik yang diberi strategi pembelajaran siklus pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Bantaeng.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana retensi kelompok peserta didik yang diberi perlakuan strategi pembelajaran generatif dan siklus, serta untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan retensi kelompok peserta didik dengan strategi pembelajaran generatif dengan retensi kelompok peserta didik dengan strategi pembelajaran siklus.
Jenis penelitian ini tergolong kuantitatif dengan metode eksperimen, desain metode penelitian yang digunakan adalah postest only design. Kedua kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan strategi pembelajaran yang berbeda, yaitu kelas eksperimen 1 dengan strategi pembelajaran generatif, dan kelas eksperimen 2 dengan strategi pembelajaran siklus. Retensi peserta didik diketahui melalui pemberian postes pertama dan kedua dengan interval waktu pemberian tes 3 (tiga) pekan. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bantaeng yang terdiri atas 4 kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 125 orang. Sedangkan sampelnya adalah kelas XI IPS 2 dengan 21 peserta didik dan kelas XI IPS 3 dengan 21 peserta didik. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda yang terkait tema toleransi dalam muatan materi al-Qur’an pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI SMA.
Berdasarkan hasil analisis deksriptif menunjukkan bahwa retensi peserta didik pada kelas XI IPS 2 dengan perlakuan strategi pembelajaran generatif sebesar 66.17 %, sedangkan retensi peserta didik kelas XI IPS 3 dengan perlakuan strategi pembelajaran siklus juga sebesar 66.17%. Hasil analisis inferensialnya dengan Uji T diperoleh thitung 0.589. Harga selanjutnya dibandingkan dengan ≤ ttabel 2.021. Jika thitung ≤ ttabel tidak ada perbedaan maka H0 diterima dan Ha ditolak. Ternyata thitung 0.589 ≤ ttabel 2,021. Kesimpulannya, tidak ada perbedaan retensi peserta didik kelas eksperimen 1 (XI IPS 2) yang diberi perlakuan strategi pembelajaran generatif, dengan retensi peserta didik kelas eksperimen 2 (XI IPS 3) yang diberi perlakuan strategi pembelajaran siklus.
Implikasi penelitian ini bahwa strategi pembelajaran generatif dan siklus dapat digunakan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, serta dapat mempertahankan retensi peserta didik terhadap materi pelajaran.