Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

36. Analisis Kinerja Kipas Utama Pada Tambang Bawah Tanah Toguraci

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
PT. Nusa Halmahera Minerals merupakan perusahaan tambang emas yang menggunakan sistem   tambang bawah tanah dengan perpaduan 2 metode penambangan  yakni cut  and  fill  dan long  hole stopping,  selain  itu  PT.  Nusa Halmahera Minerals memiliki dua area penambangan tambang bawah tanah yang dikenal dengan tambang bawah tanah Kencana dan tambang bawah tanah Toguraci yang terletak di Halmahera Utara, Maluku Utara.
Tambang bawah tanah memiliki sistem kebutuhan yang tidak dimiliki oleh penambangan ditempat terbuka yaitu sistem ventilasi. Sistem ini merupakan bagian vital dari penambangan bawah tanah yang mencakup kebutuhan udara, kualitas udara suhu dan kelembapan. Area tambang bawah tanah Toguraci yang sering disingkat TOG merupakan tambang bawah tanah PT. Nusa Halmahera Minerals yang cukup unik, hal ini dikarenakan tambang TOG memiliki suhu air tanah yang relatif tinggi hasil kontak aktivitas tektonik yang ada pada daerah tersebut dengan air  meteorik  dari  permukaan.  Sehingga  menghasilkan  suhu  rata-rata  28 𝐶  − 40 ��dan kelembapan diatas 85% pada front kerja dimana kondisi ini sangat tidak aman dan tidak boleh ada kegiatan apapun.Maka  dari itu deperlukan penanganan khusus untuk sistem ventilasi di TOG.
Dalam kegiatan penambangan maka perlu memperhatikan dampak – dampak tersebut dan untuk meminimalisir dampak tersebut  dapat menggunakan sistem ventilasi yang baik dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K 30 MEM
2018 tentang pedoman pelaksanaan kaidah teknik pertambangan yang baik sebagai acuanya dioperasikan dengan optimal disesuaikan dengan kebutuhan untuk para
pekerja agar bekerja menjadi aman dan nyaman.
Kegiatan penambangan dan system ventilasi diatur dalam Al-Quran dimana semua kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan kaidah-kaidah keislaman yang tertuang didalamnya seperti yang sudah tercantum pada surat Sad ayat 36 dan surat Al-Muddassir ayat 38 sebagai berikut :
Artinya : “Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya” (Q.S. Sad:36)
Artinya : “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatn(Q.S. Al-Muddassir:38)
Kedua ayat diatas dijelaskan bahwa angin diciptakan dengan tujuan untuk mempermudah hidup makhluk hidup dalam pemanfaatanya, dan untuk pertambangan sebagai mana yang disebutkan diatas bahwa aliran angin/udara bisa dikendalikan. Seperti halnya dalam sistem jaringan ventilasi yang dapat diatur aliran udaranya sesuai dengan kebutuhan. Dan pada ayat diatas dijelaskan juga bahwa setiap perbuatan yang dilakukan harus bertanggung jawab atas perbuatanya, dalam pertambangan ayat ini berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan para pekerjanya mengenai kebutuhan udara yang disediakan didalam tambang bawah tanah. Maka dari itu kinerja dari sitem ventilasi yang sebagai alat  pengatur udara harus dijaga kondisi dan diusahakan selalu dalam kondisi optimal dan tercukupi udaranya untuk para pekerja.
Dengan adanya kegiatan penambangan yang dilakukan perusahaan dan luasnya area penambangan yang dilakukan pada saat ini berakibat pada kebutuhan udara yang harus diberikan semakin meningkat dan data kebutuhan udara hanya berdasarkan dari alat pembaca lapangan sehingga kurang terkontrolnya aliran udara masuk dan keluar untuk para pekerja. Maka dari itu perlu dilakukan kajian teknis pengambilan data  aliran  udara  secara  langsung  kelapangan  untuk  mengetahui kinerja dari kipas utama mengenai kuantitas udara. 

1.2 Identifikasi Masalah
Dengan adanya peningkatan produksi dari penambangan bawah tanah yang mencakup memperluas area kerja sehingga kebutuhan udara yang diperlukan akan meningkat, sehingga diperlukan pemantauan lebih untuk volume udara keluar dan volume udara masuk. Pemantauan ini dilakukan dengan cara menghitung volume udara masuk pada portal masuk dan volume udara keluar pada kipas utama yang kemudian dibandingkan dengan kebutuhan udara para pekerja didalam tambang. Dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K 30 MEM 2018 tentang pedoman pelaksanaan kaidah teknik pertambangan yang baik ditetapkan bahwa kebutuhan udara tambang bawah tanah berdasarkan dari kebutuhan udara didalam tambang maksimal dari semua pekerja, peralatan dan ruangan yang ada, ditambah 15% dari total volume udara maksimal yang dibutuhkan.
Pemantauan kuantitas udara yang dilakukan perusahaan hanya menggunakan alat SCADA monitoring untuk kegiatan pemantauan dari volume udara tidak ada data pembanding lain. Kondisi ini sangat beresiko mengingat umur alat yang sudah memasuki 10 tahun. Oleh karena itu untuk mengetahui kinerja dari kipas utama apakah masih dalam kondisi baik atau tidak, perlu dilakukanya pengukuran langsung dilapangan mengenai kinerja dari kipas utama dalam hal kuantitas udara. Dengan adanya pengukuran langsung ini dapat mengevaluasi kinerja kipas jika terjadi perbedaan data dari scada monitoring dan pengukuran langsung.

1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan terhadap masalah yang ada sesuai dengan tujuan penelitian, maka masalah pokok yang akan dibahas hanya berfokus pada kuantitas dan kinerja kipas utama T01 dan T03 TOG pada PT. Nusa Halmahera Minerals. 

1.4 Rumusan Masalah
1.   Berapakah jumlah debit udara yang dihasilkan dari kipas utama T01 ?
2.   Bagaimana mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kipas utama T01 dan T03 ?
3.   Bagaimana hasil perbandingan perhitungan debit dengan metode collar, evase, spot dan traverse manakah yang lebih akurat ?

1.5 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.5.1   Tujuan Penelitian
1.   Mengetahui kinerja dari kipas utama T01.
2.   Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dari kinerja kipas utama T01 dan T03.
3.   Membandingkan debit udara yang dihasilkan dengan metode collar, evase, spot dan traverse.

1.5.2   Manfaat Penelitian
Data ini berguna sebagai data pembanding dari hasil monitoring kinerja kipas utama milik perusahaan dikarenakan ketiadaanya pengukuran lapangan dari pihak perusahaan.

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi