Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

74. Pengaruh budaya sekolah dan lingkungan sosial peserta didik terhadap keputusan masuk di MTS

BAB I 
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
Pada  saat  ini  calon  peserta  didik  mempunyai  banyak pertimbangan dalam memilih sebuah lembaga pendidikan sebagai tempat tujuannya menimba ilmu. Adanya pertimbangan tersebut dikarenakan saat ini jumlah madrasah negeri maupun swasta sangat banyak. Pertimbangan tersebut dilakukan agar keputusan pemilihan terhadap lembaga pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Sehingga lembaga pendidikan harus mampu mengetahui  kebutuhan  pelanggannya.  Kebutuhan  yang  dimaksud disini adalah kesesuaian antara lembaga pendidikan dengan tingkat kehidupan calon peserta didik.
Banyaknya madrasah negeri dan swasta memberi implikasi terjadinya  persaingan  antar  madrasah  dalam  mendapatkan  calon peserta didik. Maka yang terjadi adalah beberapa madrasah bisa berkembang dan menjadi besar sehingga dengan mudah mendapatkan banyak prestasi, tetapi banyak pula yang tidak mampu bersaing. Persaingan di dunia pendidikan tidak dapat terelakkan lagi, banyak lembaga pendidikan yang ditinggalkan oleh pelanggannya sehingga dalam  beberapa  tahun  ini  banyak  terjadi  merger  dari  beberapa lembaga pendidikan.
Institusi pendidikan sebagai salah satu bentuk usaha jasa, seperti organisasi lainnya tidak lepas dari pengaruh globalisasi dan kompetisi. 
Perubahan yang sangat pesat   dari adanya beberapa kebijakan pemerintah yang mendukung perubahan mengharuskan institusi pendidikan berbenah diri. Dalam menghadapi persaingan dalam dunia pendidikan, madrasah dituntut dapat mengembangkan lembaganya. Terutama  persaingan  dalam hal  memperoleh  peserta  didik.  Karena pada madrasah swasta jumlah peserta didik sangat menentukan bertahan atau tidaknya lembaga tersebut. Sehingga untuk menghadapi masalah yang ada madrasah harus mengenali target sasaran yang menjadi konsumen lembaga pendidikan.
Dalam  pengambilan  keputusan,  konsumen  pendidikan  mulai lebih teliti dengan cara lebih memilih dan menuntut mana lembaga pendidikan yang benar-benar sesuai. Hal ini menjadi proses pengambilan keputusan dari konsumen pendidikan yang dipengaruhi oleh faktor luar. Sehingga mengarahkan konsumen pendidikan untuk memilih sesuai dengan keinginannya.
Maka dari itu dengan adanya masalah tersebut sebuah lembaga pendidikan  harus  mengetahui  proses  pengambilan  keputusan konsumen   dalam   memilih   lembaga   pendidikan.   Hal   ini   dapat diketahui dengan cara mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terkait dengan keputusan konsumen pendidikan. Buchari Alma dalam bukunya yang berjudul manajemen pemasaran dan pemasaran jasa mengungkapkan bahwa terdapat 4 faktor yang mempengaruhi    perilaku    konsumen.    Keempat    faktor    tersebut diantaranya adalah faktor kultur, sosial, pribadi, dan psikologi1. Kemudian teori Kotler dan Keller mengungkapkan bahwa perilaku konsumen hanya dipengaruhi oleh 3 faktor saja, yakni faktor budaya, sosial, dan pribadi.2 Budaya memberikan pengaruh paling luas dan mendalam pada tingkah laku konsumen. Dapat dikatakan budaya merupakan faktor yang paling dasar untuk menentukan keinginan dan perilaku individu. Budaya  memberikan norma bagi individu sehingga setiap individu memiliki ciri khas yang berbeda dalam aturan hidupnya. Ciri khas itulah yang menjadi dasar konsumen untuk menentukan keputusan. Budaya kaitannya dengan keputusan konsumen dalam pemilihan sekolah adalah menyesuaikan antara budaya sekolah dengan kehidupannya. Sehingga dari budaya sekolah yang sesuai dengan dirinya terbentuk sebuah keputusan. Sedangkan sosial juga  memiliki peran penting dalam perilaku konsumen kaitannya dengan keputusan calon peserta didik dalam memilih sebuah lembaga pendidikan. Dapat dilihat bahwa untuk menetapkan sebuah keputusan tentu tidak lepas dari pengaruh- pengaruh  di  luar  dirinya.  Hal  ini  dikarenakan  manusia  sebagai makhluk sosial tidak bisa lepas dari interaksi sosial. Sehingga menciptakan  suatu   hubungan   antar   individu,   individu   dengan kelompok,  kelompok  dengan  kelompok.  Dengan  keadaan  tersebut

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi