BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi telekomunikasi pada saat ini sudah mengalami kemajuan sangat pesat dan cepat sehingga banyaknya permintaan dan peningkatan kebutuhan akan informasi yang terus memacu para penyedia layanan untuk memberikan media transmisi yang dapat diandalkan dari segi kualitas sinyal, waktu akses (no delay), keamanan data, daerah cakupan yang luas, maupun harga jual yang kompetitif.
Keterbatasan jaringan akses tembaga yang dinilai belum dapat menampung kapasitas bandwidth yang besar serta kecepatan tinggi, maka PT. Telkom berusaha meningkatan kualitas layanan untuk membuat infrastruktur menggunakan serat optik sebagai media transmisinya. PT. Telkom untuk kota Medan sudah menargetkan tahun
2013 akan merombak jaringan akses tembaga menjadi jaringan akses fiber optik sampai ke rumah-rumah yang disebut fiber to the home (FTTH). Dalam pelaksanaan FTTH tersebut, PT.Telkom merekomendasikan dan menggunakan teknologi GPON untuk jaringan akses FTTH. Salah satu teknologi dari beberapa teknologi sistem komunikasi serat optik adalah GPON.
PT.Telkom Indonesia, Tbk sebagai salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, dituntut untuk selalu tepat dan cepat dalam menangani masalah agar dapat memuaskan pelanggannya, salah satu masalahnya adanya gangguan sinyal yang disebabkan redaman dan dispersi sehingga dapat mengganggu proses transmisi. Parameter yang digunakan dalam perhitungan adanya gangguan sinyal yang disebabkan redaman dan dispersi yaitu parameter power link budget dan rise time budget untuk
panjang gelombang 850 nm (uplink) dan 1300 nm (downlink) digunakan multimode fiber sedangkan 1310 nm (uplink) dan1490 nm (downlink) digunakan singlemode fiber melalui jaringan ODN(Optical Distribution Network).
Optical Distribution Network (ODN) merupakan peralatan yang menyediakan transmisi optik antara OLT (STO) dan ONT (pelanggan) seperti kabel serat optik, splices, connector dan splitter.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menganalisis kinerja jaringan akses FTTH dengan parameter power link budget dan rise time budget yang menggunakan panjang gelombang 850 nm, 1300 nm, 1310 nm dan 1490 nm.
2. Bagaimana menentukan kelayakan sistem jaringan akses FTTH.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah mempelajari dan menganalisis parameter power link budget dan rise time budget agar dapat mengetahui apakah sistem layak atau tidak untuk diimplementasikan.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada penulis dan pembaca yang lain agar dapat mengetahui apakah sistem layak atau tidak untuk diimplementasikan di lapangan dengan cara menganalisis kinerja jaringan FTTH.
1.5 Batasan Masalah
Untuk membatasi materi yang akan dibahas pada tugas akhir ini, perlu membuat batasan masalah yang akan dibahas. Hal ini diperbuat agar pembahasan dari tugas akhir ini menjadi lebih terfokus dan mencapai hasil yang diharapkan.
1. Perencanaan hanya membahas dari OLT sampai ONT.
2. Perencanaan hanya membahas single mode fiber dan multimode fiber
3. Perencanaan tidak membahas rugi-rugi serat optik, pengkodean, topologi, penguatan, QOS dan BER.
1.6 Metode Penulisan
Pada pengerjaan Tugas Akhir ini metode penulisan yang dilakukan ada beberapa metode yaitu :
a) Studi literatur
Berupa studi kepustakaan dan kajian dari berbagai sumber pustaka yang berhubungan dan mendukung penulisan tugas akhir ini.
b) Studi lapangan
Berupa melaksanakan pengukuran langsung untuk memperoleh data-data yang diperlukan.
c) Studi analisis
Berupa analisis terhadap permasalahan dalam tugas akhir ini.
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pemahaman terhadap Tugas Akhir ini maka penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan Tugas Akhir, batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini.
BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
Bab ini membahas tentang teori-teori yang mendukung jaringan akses serat optik meliputi dasar sistem komunikasi serat optik, bagian- bagian serat optik, prinsip kerja serat optik, jenis- jenis serat optik, tipe-tipe serat optik, keuntungan dan kerugian serat optik, line code, parameter untuk menganalisis kinerja transmisi serat optik.
BAB III JARINGAN AKSES FTTH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GPON
Pada bab ini membahas tentang GPON, penentuan komponen beserta spesifikasi, jaringan lokal akses serat optik
BAB IV ANALISIS KINERJA JARINGAN FTTH
Pada bab ini membahas tentang analisis hasil perhitungan power link budget
dan rise time budget
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian Tugas Akhir serta saran untuk perkembangan lebih lanjut.