Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Pengaruh Kepemimpinan Camat Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya manusia mempunyai keinginan untuk selalu hidup bersama dengan sesamanya. Untuk dapat memperoleh tujuan dalam kehidupan bersama tersebut, dibentuk suatu organisasi yang merupakan suatu bentuk persekutuan orang-orang untuk mencapai tujuan bersama.
Dewasa ini semakin banyak yang menyadari bahwa keberhasilan suatu bangsa dan negara untuk mencapai cita-cita akhirnya sangat ditentukan bangsa dan negara yang bersangkutan. Demikian juga bagi Indonesia untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 sangat ditentukan oleh bangsa dan negara Indonesia dalam menyelenggarakan berbagai upaya pembangunan yang mencakup seluruh bidang kehidupan bangsa secara selaras, seimbang serta berkesinambungan.
Semakin disadari pula bahwa peningkatan kemampuan tersebut hanya dapat diwujudkan dengan memberikan perhatian yang serius dan besar terhadap pengembangan sumber daya manusia (human resources) yang diselenggarakan secara sistematik dan pragmatis.
Seperti diketahui bahwa manusia merupakan unsur yang terpenting dan sangat menentukan dalam usaha berhasil atau tidaknya dalam suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya secara efektif dan efisien.
Semakin bertambahnya dan berkembangnya peradaban manusia, maka bertambah pula kebutuhan manusia, hal tersebut berarti menambah kompleksnya permasalahan yang perlu dikerjakan. Apalagi ditelusuri lebih jauh maka dapat dikatakan bahwa manusia bekerja adalah untuk dapat memenuhi kebutuhannya sendiri di samping pelayanan terhadap orang lain dalam kerja sama untuk tercapainya tujuan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka diperlukan adanya pembagian tugas di antara para pekerja, di antaranya tugas atau jabatan pemimpin dan bawahan.
Melihat pengertian di atas, maka Sukarna dalam bukunya mengatakan bahwa dalam manajemen ada empat faktor yang penting yaitu : (1) Adanya pemimpin, (2) adanya yang dipimpin, (3) adanya tujuan yang akan dicapai, (4) adanya kerjasama”.
Dengan demikian berarti tercapainya tujuan yang dikehendaki sangat tergantung pada hubungan kerjasama yang baik antara pemimpin dan bawahan. Oleh karena itu penyelenggaraan pembangunan dan pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan berbagai usaha dan kegiatan penyempurnaan, agar sasaran yang sudah ditentukan terlaksana dengan baik.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah penyempurnaan aparatur pemerintah yang terkait. Hal ini dipertegas lagi dalam arah dan kebijaksanaan pembangunan yang berbunyi sebagai berikut:

“Pembinaan, penyempurnaan dan pendayagunaan aparatur pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, termasuk perusahaan-perusahaan milik negara dan milik daerah selaku aparatur perekonomian negara, perlu dilakukan secara terus-menerus sehingga dapat meningkatkan kemampuan, pengabdian, disiplin dan keteladanannya”.

Dengan demikian adalah suatu fakta yang tidak dapat dipungkiri oleh siapapun bahwa suatu rencana bagaimanapun baiknya, tidak akan terlaksana tanpa bantuan sesamanya.
Memang demikian halnya, walaupun suatu rencana tersebut telah disusun dengan baik, dengan pengorganisasian yang efektif, metode kerja serta ditunjang pula dengan peralatan, serta biaya yang cukup, bilamana para pelaksana rencana tersebut tidak memiliki kemampuan, keterampilan, serta semangat kerja yang mantap, maka sulit diharapkan rencana tersebut akan berhasil dilaksanakan, dengan kata lain akan mengalami kegagalan dalam proses pelaksanaannya.
Unsur manusia sebagai pelaksana, penggerak lembaga-lembaga negara merupakan faktor yang sangat menentukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia. Mengenai hal tersebut dalam penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan sebagai berikut:
“Yang sangat penting dalam pemerintahan dan dalam hal hidupnya negara ialah semangat, semangat para penyelenggara, semangat para pemimpin pemerintahan”.
Masalah kepemimpinan adalah masalah yang amat penting dalam suatu organisasi, dalam mana kepemimpinan sangat berperan dan menentukan dalam usaha untuk tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pemimpin baik secara individu maupun kelompok tidak dapat bekerja sendiri, akan tetapi membutuhkan sekelompok orang yang lazim disebut bawahan, yang digerakkan sedemikan rupa sehingga memberikan pengabdian dan sumbangsihnya terhadap organisasi terutama dalam bekerja secara efisien dan efektif, ekonomis dan produktif. Jadi jelas bahwa kepemimpinan yang mampu menumbuhkan dan memelihara serta mengembangkan usaha organisasi dengan suasana koperatif dalam kehidupan berorganisasi.
Untuk mengetahui proses dari kepemimpinan disebutkan bahwa yang perlu diperhatikan adalah kepribadian dari pemimpin itu sendiri, karena berhasil tidaknya kepemimpinan di dalam organisasi tergantung dari kepribadian yang kokoh dari seseorang (kharisma). Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin adalah seseorang pemimpin yang secara teoritis sifat-sifat dari seorang pemimpin ada yang cenderung mengarah kepada tipe kepmimpinan yang demokratis dan ada pula yang cenderung menganut tipe kepemimpinan yang otoriter. Di mana di dalam tipe kepemimpinan yang demokratis pemimpin selalu menyesuaikan dirinya dengan kelompok yang dipimpinnya, dengan kata lain tidak pernah memaksakan kehendaknya kepada bawahannya dengan cara meminta lebih tipe kepemimpinan yang otoriter pada umumnya akan lebih memikirkan bagaimana kelompoknya atau bawahannya merasa adanya tekanan dan paksaan dari seorang pemimpin untuk mengikuti kehendaknya.
Gaya kepemimpinan Demokratis akan lebih mendorong bawahannya untuk bekerja lebih efisien dan efektif, karena gaya kepemimpinan seperti ini, pemimpin mau menerima pendapat serta ide-ide bawahannya, sehingga tidak sewenang-wenang di dalam mengambil keputusan.
Sehubungan dengan pentingnya memberikan motivasi kepada karyawan/bawahan, dikatakan oleh M. Manullang sebagai berikut:
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi