ABSTRAK
Terbatasnya ketersediaan waktu belajar di kelas menyebabkan banyak guru yang menggunakan metode ceramah tanpa disertai pendekatan yang lebih menarik. Hal ini menyebabkan pembelajaran berlangsung satu arah, keaktifan dan kreativitas siswa menjadi kurang berkembang. Matematika dianggap susah oleh sebagian besar siswa menghasilkan kenyataan rendahnya hasil belajar siswa dan kurangnya minat siswa. Oleh karena itu, tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan minat siswa setelah menggunakan alat peraga dan model Course Review Horay. Pengguna bertujuan agar siswa lebih jelas, faham akan materi yang diberikan, dan diharapkan minat siswa terhadap proses pembelajaran akan meningkat.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan populasi siswa kelas IX semester I SMP kartika III – 1 Semarang tahun ajaran 2008/2009 berjumlah 64 siswa. Dengan teknik random sampling diperoleh sampel kelas IXA yang berjumlah 32 siswa (kelas eksperimen) diberi pengajaran menggunakan metode pembelajaran course review horay dengan menggunakan alat peraga dan kelas IXB yang berjumlah 32 siswa (kelas kontrol) diberi pengajaran menggunakan metode ekspositori. Pengujian yang dilakukan adalah uji normalitas, homogenitas, dan uji perbedaan dua rata-rata. Hipotesis yang diajukan diuji dengan uji t satu pihak ujung kiri. Dari hasil perhitungan diperoleh thit = 1,9233. Untuk α = 5%,dk = 62 diperoleh t(0,95)(62) = 1,67. Karena thit ≥t(0,95)(81) maka H0 ditolak,ini berarti ada perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan metode pembelajaran course review horay lebih baik dari pada pembelajaran ekspositori. Dari uji estimasi rata-rata hasil belajar diperoleh rata-rata hasil belajar kelas eksperimen (model pembelajaran Course Review Horay dan menggunakan alat peraga) sebesar 75,44 – 81,81 dan kelas kontrol ( pembelajaran ekspositori) sebesar 73,05 – 76,71, dari analisis minat didapat : perbedaan yang signifikan antara kelas IXA (eksperimen) dan kelas IXB (kontrol) dengan rata – rata nilai K = 0,512 ( menunjukkan taraf beda signifikansi yang kuat ) dan persentase tabel kelas eksperimen 86,94% dan kelas kontrol 59,69%. Dapat disimpulkan bahwa minat pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan metode pembelajaran course review horay lebih baik dari minat pada pembelajaran ekspositori
Dari hasil-hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga dan metode pembelajaran Course review Horay efektif terhadap minat dan hasil belajar pada materi pokok kesebangunan dan kekongruenan.