702. Aplikasi Pembelajaran Individual Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi, Keaktifan Dan Prestasi Belajar
ABSTRAK Pendidikan Agama Islam di sekolah atau di madrasah, dalam pelaksanaannya masih menunjukkan berbagai permasalahan. Seperti halnya seorang guru masih kesulitan dan kebingungan menggunakan model pembelajaran apa untuk menangani perbedaan individu siswa, sehingga siswa tidak bisa mendapatkan hasil belajar yang optimal. Melihat kenyataannya di lapangan sebagian besar teknik dan suasana pengajaran di sekolah-sekolah yang digunakan cenderung tidak melihat perbedaan individu siswa. Kondisi ini berdampak pada prestasi belajar siswa. Untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut perlu diterapkan suatu cara alternatif mempelajari pendidikan agama islam yang kondusif dengan suasana yang cenderung kreatif sehingga perbedaan siswa tidak terlalu menonjol dan para siswa dapat mengembangkan potensinya dengan optimal. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah dengan penerapan model pembelajaran individual. Dengan penggunaan model pembelajaran ini diharapkan agar materi pelajaran pendidikan agama islam dapat mudah dipahami oleh semua siswa dan dapat meningkatkan motivasi, keaktifan dan prestasi belajar siswa. Berangkat dari permasalahan di atas, maka secara umum permasalahan yang akan dirumuskan dalam penelitian ini yaitu: (1) Apakah aplikasi pembelajaran individual pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat meningkatkan motivasi, keaktifan dan prestasi belajar siswa? (2) Bagaimana aplikasi pembelajaran individual pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat meningkatkan motivasi, keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VII-C di SMPN 13 Malang? Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan desain/jenis kolaboratif partisipatoris, mengacu pada model yang digunakan oleh Kemis dan Tanggart. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, pengukuran hasil belajar, dan dokumentasi. Data yang bersifat kualitatif dianalisis secara deskriptif kualitatif sedangkan data kuantitatif menggunakan analisa deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran individual dengan menggunakan teknik pengajaran modul dapat meningkatkan motivasi, keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VII C SMPN 13 Malang pada pelajaran pendidikan Agama Islam. Hal ini dapat dilihat dari data di lapangan yang menunjukkan peningkatan motivasi dari pre test ke pos test sebesar 75%, keaktifan meningkat sebesar 82% prestasi belajar siswa juga mangalami peningkatan sebesar 40%. Penerapan pembelajaran individual di SMPN 13 Malang dapat meningkatkan motivasi, keaktifan dan prestasi belajar siswa yaitu dilakukan dengan sesuai dengan prosedur pembelajaran individual, dengan menggunakan teknik modul, guru sebagai fasilitator, memberikan motivasi, memberikan penjelasan ulang mengenai model pembelajaran yang diterapkan. Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan kepada guru agar menerapkan pembelajaran individual dengan teknik pengajaran modul pada pelajaran Pendidikan Agama Islam. Guna meningkatkan motivasi, keaktifan dan prestasi belajar siswa. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan desain penelitian kualitatif sehingga dapat diperoleh pemahaman yang mendalam dan data yang lebih valid tentang penerapan pembelajaran individual dengan teknik pengajaran modul dalam meningkatkan motivasi, keaktifan dan prestasi belajar siswa.
