Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

70. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-faktor Produksi Industri Tahu (Kasus di Desa Sragen Wetan, Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah

ABSTRAK

Pembangunan nasional yang diselenggarakan di Indonesia sekarang ini memprioritaskan pada  sektor  industri,  baik  industri  besar,  industri  menengah maupun industri kecil. Keberadaan industri kecil yang tersebar di masyarakat Indonesia  telah  memberikan  andil yang besar  dalam meningkatkan  pendapatan masyarakat Indonesia, terutama setelah terjadinya krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia.
Mengacu pada program diversifikasi pangan sebagai salah satu usaha meningkatkan taraf hidup dan gizi masyarakat, maka industri kecil yang bergerak dibidang pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman mempunyai peranan yang sangat penting.  Salah satu contoh bahan pangan yang dapat mendukung  usaha diversifikasi  pangan  adalah    tahu.  Makanan  ini  sudah sedemikian populernya sebagai makanan masyarakat Indonesia karena selain rasanya enak dan gurih juga mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk memperbaiki gizi masyarakat.
Melihat begitu besarnya peranan tahu sebagai makanan yang menyehatkan dan mengandung  zat-zat yang dibutuhkan  untuk  memperbaiki  gizi masyarakat, maka diperlukan usaha pengembangan industri tersebut. Usaha tersebut harus didukung oleh pemerintah daerah   sehingga industri tersebut makin bermanfaat, tidak hanya berguna bagi konsumen tetapi juga memberikan keuntungan bagi para pengusaha tahu. Begitu halnya dengan industri tahu di Kabupaten  Sragen yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Sragen. Permintaan terhadap tahu di Kabupaten Sragen cukup tinggi, karena rata- rata masyarakat Sragen menyukai tahu sebagai lauk pauk sehari-hari. Selain itu banyak   pasar-pasar   tradisional   yang   mampu   menyerap   hasil   produksi   dan didukung dengan besarnya jumlah penduduk di Kabupaten Sragen yang mencapai
70.118 jiwa. Besarnya permintaan tersebut ternyata tidak menyebabkan  industri tahu di Kabupaten Sragen berkembang pesat. Industri tahu di Kabupaten  Sragen belum mampu memenuhi kebutuhan konsumennya.  Hal  ini  bisa  dilihat  dari  beberapa  pasar  tradisional  yang masih terdapat pasokan dari daerah lain misalnya dari Solo dan Boyolali. Hal ini menunjukkan adanya kekurangan pasokan dari daerah Sragen sendiri. Kurangnya pasokan  dan tidak berkembangnya  industri  tahu  di Kabupaten  Sragen  tersebut menimbulkan pertanyaan apakah memang skala usaha yang sekarang sudah yang paling  efisien  atau  ada  faktor  lain  yang menghambat,  sehingga  perlu  dikaji mengenai  bagaimana  skala usaha  (return  to scale)  pada industri  tahu tersebut, apakah  berada pada  decreasing  return  to scale,  constant  return  to scale,  atau increasing return to scale, serta bagaimana efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi tahu di Desa Sragen Wetan. Selain itu juga untuk menganalisa tingkat skala usaha (return to scale) produksi industri tahu di Desa Sragen Wetan, serta untuk menganalisa tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi industri tahu di Desa Sragen Wetan.
Metode   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   kasus   dengan pemilihan daerah dilakukan  secara  sengaja  di Desa Sragen  Wetan,  Kecamatan Sragen, Kabupaten  Sragen, Propinsi Jawa Tengah.  Penelitian  ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan melakukan wawancara langsung kepada pengusaha  tahu dan mengadakan  pengamatan  langsung pada kegiatan produksi tahu di lokasi penelitian serta data sekunder dari instansi terkait.
Hasil analisis regresi fungsi produksi Cobb-Douglas menunjukkan bahwa faktor  produksi yang berpengaruh  nyata  terhadap  produksi  adalah  kedelai  dan tenaga kerja. Faktor produksi solar dan sekam tidak berpengaruh nyata terhadap produksi. Skala  usaha  produksi  tahu  di  Desa Sragen Wetan  berada  pada  tahap kenaikan  hasil  yang  menurun  (decreasing  return  to  scale) dengan elastisitas produksi sebesar 0,801. Hal ini menunjukkan bahwa setiap penambahan faktor- faktor produksi secara bersama-sama sebesar satu persen akan meningkatkan produksi sebesar 0,801 persen. Tingkat penggunaan  faktor-faktor  produksi industri tahu di Desa Sragen Wetan   belum   efisien.   Kondisi   efisiensi   ekonomi   penggunaan   faktor-faktor produksi   pada industri tahu  di  Desa Sragen   Wetan   dapat  dicapai   apabila penggunaan kedelai ditambah dari 3806,76 kg menjadi 4080,92 kg atau sekitar 7 persen.  Penggunaan  tenaga  kerja ditingkatkan  dari 487,29 jam menjadi 583,47 jam atau sekitar 20 persen.

File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi